Subscribe Us

Trik: Manajemen Partisi yang Terkena Bad Sector

Setelah berjam-jam menanti prosesnya selesai, ada kalanya semua tidak berbuah manis. Menyedihkan memang, tapi usaha tak berhenti di sini. Ini tidak akan memperbaiki HDD Anda tapi menggunakan sector yang masih baik agar bisa digunakan.

Tujuannya adalah memanfaatkan sector yang masih baik untuk bisa digunakan. Lumayanlah walau hanya sedikit tapi setidaknya bisa digunakan dan sekaligus menunggu ada dana untuk membeli HDD baru.

Langkah pertama yang dilakukan adalah memindai ulang dan mencatat dimana mereka berada. Selanjutnya cocokan bad sector Anda dengan kasus-kasus dibawah ini!

Dalam contoh ini yang saya menggunakan HDD dengan kapasitas 500GB, dan terdapat bad sector didalamnya.

Kasus 1 - Bad sector di awal atau di akhir sector
Muncul pada awal gigabyte missal ke 1-50, maka yang ada lakukan adalah melakukan partisi mulai dari gigabyte ke 60 atau 100.


Begitu juga sebaliknya, apabila bad sector muncul pada akhir gigabyte misal ke 400. Berarti sisa 100 GB tak terformat berarti Anda hanya menggunaknya mulai dari 0-390 GB.

Kasus 2 - Bad sector di ditengah sector
Bila ada di tengah-tengah. Missal di gigabyte ke 200-300. Berarti Anda melakukan 2 partisi, pertama partisi A mulai dari 0-190 dan partisi B mulai dari 310-500.


Dengan kata lain partisi kosong yang ditengah terkena bad sector tidak dipakai dan biarkan tak terformat.

Kasus 3 - Bad sector acak
Untuk kasus bad sector yang muncul secara acak atau tak beraturan. Seperti ada sedikit di awal, di tengah banyak, di akhir juga banyak.
Saya sarankan untuk tidak memakainya lagi karena sudah terlalu parah. Dan apabila bisa diambil Anda hanya akan mendapatkan sedikit kapasitas.


TIDAK DISARANKAN
Apabila terdapat bad sector pada gigabyte ke 200 dan Anda mempartisi mulai dari 201. Kenapa tidak disarankan? Karena software partisi atau OS memiliki kebiasaan membaca HDD yang berbeda (binary dan desimal). Jadi cari aman saja, relakan 10-20 GB demi kenyamanan dan keamanan data Anda.
*semua gambar diatas hanya sebuah ilustrasi sebagai gambaran pada kasus nyata.

yah... sebuah perjuangan yang panjang demi menyelamatkan sebuah HDD yang terkena bad sector, bila menemui akhir yang pahit memang sudah saatnya mengganti HDD dan merelakan isi didalamnya bila tidak bisa diselamatkan.

Dengan demikian berakhirlah artikel saya kali ini, selamat mencoba! Apabila berhasil selamat untuk Anda, bila tidak saya turut berduka. Ada yang masih bingung dengan penjelasan yang saya berikan, kirimkan pertanyaannya melalui kotak komentar. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca.

Posting Komentar

0 Komentar