Berikut hasil pengalaman saya dalam merakit PC, dan banyak sekali masalah sepele yang saya temui.
Tidak Hidup Saat Ditekan Tombol Power
Belum dicolokan ke listrik. Ini paling konyol, setelah selesai rakit tapi yang cek
casing PC luar dalam. Sedangkan ujung kabel belum dicolokan ke stop kontak. haha...
OK sudah dicolok ke listrik, tapi PC belum bisa hidup. Lihat saklar PSU masih posisi OFF. Lambang saklar o itu artinya off/mati, bukan ON. Kalau nyala itu lambangnya I.
OK, PSU susah posisi ON, tapi sekarang listriknya yang mati (jeglek). Tenang, itu ulah si PSU yang sedang mengisi kapasitor, jadi jangan beranggapan itu rusak. Nyalakan kembali listriknya biarkan saklar PSU tetap posisi ON.
- Jika pertama kali pasang PSU saklar ON, listrik tidak mati bisa jadi arus masuk terbilang rendah. Namun jika PC dihidupkan tidak hidup berarti PSU lemah.
- Kalau kejadian listrik mati (jeglek) ini lebih dari 2 kali dalam satu percobaan patut dicurigai kalau PSUnya bermasalah!
OK, listrik sudah bisa menyala tapi dipencet tombol power PC tidak hidup. Lihat lagi pin power switch (pwr_sw) biasanya salah colok. Posisi warna kabel terbalik tidak masalah.
Lihat juga soket power 24 pin. Biasanya pasangnya kurang
masuk atau miring, sehingga tidak semua pin masuk. Ditandai dengan pengaitnya
yang di tengah itu mengunci.
Terakhir voltase PSU tidak memenuhi voltase listirk rumah. Pada kasus listrik yang tidak stabil atau dibawah kebutuhan PSU mengakibatkan PSU tidak mau hidup. misalnya PSU 230v tapi listrik rumah 210v. Sehingga terjadi kekurangan daya oleh PSU. Gunakan PSU yang sudah full range 210-240v. Bisa juga gunakan stavolt. Turunnya tegangan listrik ini terjadi karena banyaknya perangkat yang berdaya besar digunakan secara bersamaan dalam satu jalur kelistrikan.
PC Sempat Hidup Mati Lagi
Semua sudah benar dan PC bisa hidup tapi sebentar
langsung mati. Jika anda pasang di casing perhatikan bautnya. Ada baut penyangga
atau perhatikan posisi motherboard tidak boleh miring, atau bagian belakangnya
menyentuh langsung ke casing. Itu dinamakan konsleting. Ya… kalau parah bisa ganti
motherboard baru. haha... Lepas motherboard dari casing, sisakan CPU dan HSF, RAM, dan
GPU kalau ada. Dan coba pasang kembali kabel PSU. Untuk mencoba apakah bisa
menyala kembali.
- Power 12v pada motherboard lemah juga bisa mengalami hal yang sama.
- Kekuarangan daya, bisa jadi PSU cacat, tidak bisa menyuplai daya semestinya, (voltase turun)
- Sistem PC membutuhkan daya yang lebih besar, artinya PSU tidak kuat.
- PSU tidak full range, PSU 220v Sedangkan listrik tidak stabil naik-turun 210-230v
PC Hidup Tidak Tampil Di Monitor
Sudah bisa tampil tapi PC bunyi tiit/beep. Jenis suara
yang dihasilkan buzzer berupa kode, amati bunyinya dan cari kodenya di
internet, atau buku manual motherboard.
Selain buzzer ada juga debug LED, akan nyala dan berhenti pada posisi tertentu. Arti posisi tersebut bisa cari di internet atau buku manual motherboard.
PC hidup tapi tidak ada tampilan dan bunyi/debug sama
sekali. Merujuk pada CPU, bisa jadi kabel powernya salah pasang. Karena 4pin
ini ada untuk PSU, GPU, dan CPU, lihat kembali dan pasang dengan benar.
PC hidup tapi tidak ada tampilan, CPU sudah benar. Merujuk pada RAM, biasanya
posisi slotnya belum pas masuknya. Pastikan kedua pengaitnya mengunci.
Semua sudah benar, tapi masih belum tampil sementara PC hidup, dan kekonyolan terulang kembali
- CPU tidak memiliki iGPU tapi user tidak pasang kartu grafis. ya bagaimana mau tampil monitornya.
- Ada iGPU dan GPU biasanya BIOS/EFI secara default mengarah ke GPU langsung, tapi user malah colok kabel display di Motherboard, ya tidak akan tampil monitornya.
- Kasus yang sama bisa juga terjadi kebalikannya. artinya dari BIOS harus disetel sendiri.
PC Hidup, Monitor Tampil Bukan Windows
Sekarang sudah bisa tampil monitornya, tapi malah keluar layar biru atau
BIOS/EFI. Artinya Itu belum setel booting, arahkan media storage yang dipake. Silahkan lihat sendiri manual masing-masing motherboard karena tampilan dan menunya berbeda pada tiap merek, dan tidak akan saya sebutkan semuannya di sini.
OK, Bios/efi sudah disetel tapi dilayar muncul “Reboot and Select proper boot device…” itu OS-nya tidak terdeteksi atau belum di instal windows sama sekali. Artinya media storage masih kosong.
Solusinya siapkan USB drive kosong, dan file .iso OS, dan software bootable. Buat di PC sudah bisa dipakai.
Sudah instal OS tapi tidak muncul windows, ya berarti yang di instal tadi bukan windows, melainkan linux atau macOS.
Hardware Terpasang Tidak Terdeteksi
Pada beberapa motherboard memang diperlukan upgrade BIOS/EFI. Kasusnya user memasangkan perangkat yang lebih baru daripada versi BIOS/EFI. Solusinya cari di web resmi motherboard pada bagian support dan cari dukungan hardware tersebut. Hardware disini melingkupi CPU, RAM, Storage (SSD), VGA. Kemudian pada bagian download pilih BIOS/EFI dan baca keterangan dari setiap versi yang tersedia, dan ikuti petunjuknya.
Jika prosedur diatas sudah dilakukan maka kemungkinan terakhir hardware tersebut memang tidak bisa dipasangkan, atau hardware tersebut cacat.
Ada kasus Mouse keyboard USB tidak berfungsi saat di BIOS. Ini artinya butuh keyboard dengan port PS/2. walaupun hanya sekedar untuk mengaktifkan fiturnya!
Salah Setting BIOS/EFI
Cara yang paling mudah adalah reset BIOS, dengan mencabut baterainya dan biarkan 1 menit. atau ada juga yang berupa saklar atau tombol. Penting sekali lagi baca buku manual motherboard. ini dilakukan jika tidak bisa masuk ke BIOS/EFI. Kalau bisa masuk BIOS/EFI ada opsi reset dari sana.

Cara Berkomentar
1. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
2. Komentar tidak berisi link
3. Jika merasa komentar ditolak, baca ini: Bantuan dan Dukungan