Subscribe Us

Masalah Umum PC: Bongkar-Pasang

Perlu untuk diketahui dasarnya sebuah komputer adalah dengan 5 komponen utama yaitu:

  • Mainboard adalah tempat untuk 4 komponen tadi bekerja sesuai bidangnya.
  • CPU adalah unit pemprosesan, tanpa ini tidak ada porses komputer
  • RAM adalah tempat menyimpan pemporsesan, karena CPU tidak hanya memporses 1 hal dalam pekerjaannya.
  • GPU adalah unit penampil hasil kerja dari CPU.
  • PSU adalah unit penyuplai listrik untuk komponen dalam komputer.

Dari hal sepele tadi bisa mendapatkan gambarannya

  • Jika komputer menyala tapi diam saja atau tidak memporses berarti CPU
  • Jika komputer menyala tapi proses berhenti berarti RAM
  • Jika komputer menyala dan proses berjalan ditandai oleh indikator, tapi tidak menampilkan apa-apa dilayar berarti GPU
  • Jika komputer dinyalakan tidak menyala berarti PSU.

Hal tersebut penting agar jika menemui masalah saat bongkar-pasang bisa langsung fokus dan merujuk ke sumber masalah, dengan begitu masalah cepat teratasi.

Utamakan Keselamatan dan Keamanan

Komponen elektronik dalam komputer sangat rentan terhadap listrik statis, jadi selalu grounding diri sebelum melakukan perakitan atau gunakan alat keamanan untuk mencegah listrik statis. Ini langkah awal, sepele, tapi bisa membuat kacau semuanya. Baik awal perakitan atau merakit kembali setelah komponen komputer dibersihkan.

Baca: Listrik Statis

Sebab listrik statis tidak dirasakan, tapi tiba-tiba bisa loncat ke komponen komputer dan merusaknya tanpa disadari. Setelah soal safety sudah terpenuhi lanjut ke langkah selanjutnya yaitu cek dua kali!

Sebelum melakukan perakitan, atau pembongkaran pastikan tempat kerja harus disterilkan dari listrik dan media yang mampu menghantarkannya.

Khusus saat akan membongkar, tekan tombol power selama 10 detik pada komputer, setelah semua kabel sudah dilepas dan saklar PSU dalam keadaan mati! Maksudnya menguras sisa listrik yang berada di dalam komponen komputer (discharge) dan berjaga-jaga agar tidak tersengat sisa listrik.

Terpasang Sempurna

Saat perakitan perhatikan setiap komponen haruslah terpasang dengan baik atau sempurna. Karena jika ada soket atau slot yang terpasang kurang pas, bisa merusaknya, atau berpotensi tidak berfungsi.

HSF CPU tidak terpasang sempurnah kakinya, menyisahkan celah, yang dapat membuat CPU kepanasan dan akhirnya membunuhnya.

RAM dengan pengaitnya tidak sampai bunyi klik yang menandakan RAM terpasang pada slot secara sempurna, akan mengakibatkan tidak booting. Ditandai dengan debug bunyi atau led RAM menyala. Ini akan membuat pusing karena jika dilihat sekilas memang terpasang dengan baik. Pemasangan slot atau soket yang seperti ini juga berlaku pada komponen lain seperti kabel disk, vga, soket PSU, dsb.

Pemasangan liquid cooling harus yang pertama. Jadi lakukan diluar casing, hanya mainboard, CPU, dan perangkat liquid cooling itu sendiri, apalagi yang DIY. Maksudnya untuk uji coba apakah ada kebocoran. Lebih baik rugi mainboard dari pada sudah dipasang semua, saat dinyakan malah bocor.

Menata Kabel

Jangan biarkan kabel PSU bergelantungan seperti hutan rimba. Sebenarnya juga tidak masalah, ya kalau ruangan pakai AC tidak begitu berpengaruh, sebab casing komputer sendiri menjadi heatsink.

Tapi jika ada kabel yang menyentuh kipas dalam casing bisa merusak kulit kabel, lalu dibiarkan sampai terkelupas bisa menyebabkan konsleting. Atau nyangkut di kipas CPU yang kemudian fan berhenti berputar yang menyebabkan CPU kepanasan.

Melakukan kabel managemen juga membuat aliran udara lebih baik. Selain hembusan angin yang panas dari komponen komputer seperti CPU, VGA, PSU bisa keluar dengan bebas kerkena hembusan kipas casing. Udara yang bersih juga bisa masuk kedalam casing tanpa hambatan. Sirkulasi udara yang sepele ini juga menyumbang turunnya temperatur didalam casing komputer.

Kabel Front Panel. Kabel kecil ini mewakili fungsi tombol power dan reset, LED HDD dan power, USB dan sound. Setiap kabel memiliki label, dan letaknya juga sudah dilabeli pada motherboard, namun jika hasil cetak catnya kurang jelas bisa baca buku manual.

Apa jadinya jika salah meletakkan kabel? Tentu fungsinya tidak sesuai. Kabel power di pasang di LED HDD, saat di pencet tombol power ya komputer tidak menyala. Namun tidak mengapa jika yang tertukar adalah LED HDD dengan POWER, atau tombol power dengan restart.

Setelah semua kabel terpasang dengan baik, cek kembali semuanya yang ada didalam PC, pastikan tidak tertukar, terbalik, atau malah ada yang belum terpasang. Kemudian setelah yakin, pastikan saklar pada PSU dalam keadaan on dan kabel sudah dihubungkan ke stop kontak listrik. Ini hal yang sangat sepele tapi bisa membuat pusing, hanya karena kabel atau saklar belum dihidupkan membuat berpikiran negatif, mental terjun bebas “waduh... komputernya malah ga bisa nyala

Pemasangan Baut

Beberapa komponen PC ada yang dibaut. Utamanya adalah motherboard, untuk menghindari konsleting pastikan spacer berwarna kunin ini terpasang pada casing jika bahannya metal. Ini untuk mencegah bagian belakang motherboard yang ada solderan komponen elektronik agar tidak saling bersentuhan. Ini sepele tapi kalau sudah konslet ya... bisa tewas motherboardnya.

HSF CPU sudah saya bahas di awal, tapi tidak semua HSF menggunakan baut melainkan klip. Ya menurut saya yang model klip plastik ini jelek, lama-lama aus dan membuatnya tidak kencang seperti awal.

Masalahnya adalah jika HSF atau kipas apapun dalam casing jika tidak terpasang dengan sempurna maka akan mengeluarkan bunyi-bunyi yang mengganggu, secara kipas menggunakan motor yang berputar kencang. Dari bunyi tersebut disebabkan oleh getaran karena pemasangan yang longgar. Ini juga berlaku pada VGA, dan PSU.

Posting Komentar

0 Komentar