Troubleshooting: Converter HDMI to VGA

Sebuah device yang sederhana memanfaatkan driver output dari monitor atau vga, dan mengubahnya menjadi D-Sub. Alat ini sering digunakan pada device lama yang masih menggunakan port VGA seperti, proyektor atau monitor kepada laptop yang sudah tidak mendukung port tersebut yang digantikan dengan HDMI. Sialnya beberapa orang ada yang belum juga move on, masih suka dengan port VGA karena mungkin kabelnya lebih murah harganya.

Menggunakannya sih sah-sah saja, hanya bagi saya pribadi sudah meninggalkannya karena repot jika salah satu pin tidak terkoneksi bisa merubah tampilan warnanya, sehingga mengganggu hasil output visual. Sedangkan HDMI, port-nya rawan longgar seperti USB jika sering colok-colok kabel.

Sekarang kembali ke converter, jadi barang ini tidak semua komputer bisa. Saya masih menduga dengan OS yang tidak mau mendeteksi karena kekurangan driver. Dari 5 laptop dengan merek dan seri berbeda, salah satu diantaranya ada yang tidak mau mendeteksi sama sekali. Karena itu saya bahas kemungkinannya kenapa.

Perlu diketahui bahwa converter ini satu jalur, searah. tidak bisa dibolak-balik. Jika HDMI to VGA artinya dari HDMI > ke > VGA. Dari laptop HDMI, monitor atau proyektornya yang VGA. Jika terbalik maka tidak berfungsi.

1. Kabel

Pemecahan masalah mulai dari luar, dari fisik. Cara paling gampang adalah mengganti kabel. Jika tidak menyelesaikan masalah. ke langkah berikutnya.

2. Driver GPU

Driver kartu grafis memuat driver HDMI, biasanya langsung satu paket. Tapi untuk laptop dengan vga tambahan seperti NVIDIA, bisa memilih driver (custom install) jadi bisa memilih apa saja yang ingin diinstal, kemungkinan driver HDMI belum terpasang. Maka perlu instal ulang driver menggunakan versi yang sama atau terbaru.

3. Driver Converter

Dalam paket penjualannya, ada yang menyertakan CD driver, ini lebih baik karena jika converter tidak terdeteksi maka memerlukan driver tersebut. Kalau tidak ada berarti PnP tapi tidak menjamin semua komputer dan OS mendukung converter tersebut.

Saya coba telusuri driver apa yang OS kenali pada converter ini, ternyata converter terdeteksi sebagai controller monitor, ini biasanya mengklaim bahwa bisa PnP. Ada juga terdeteksi sebagai output vga, dan yang seperti ini membutuhkan CD driver. Seringnya konflik dengan windows 10, dan driver vga pada komputer tersebut. Hasilnya membuat output visual jadi jelek atau resolusi rendah, mengikuti kemampuan converter.

4. Sistem Operasi yang Tidak Mendukung

Sistem operasi secara default memiliki driver bawaan yang banyak, sedangkan yang versi hematnya semua driver yang bukan utama sudah dihapus. Jadi pastikan OS anda versi normal, bukan modifikasi. karena berpengaruh pada cocok tidaknya sebuah perangkat baru. Karena sekali lagi, driver converter ini jarang ada. Jika kasusnya terdeteksi sebagai “unknown device” masih bisa dicari dengan cara instal driver. Tapi hasilnya akan membingungkan, karena device ini rakitan jadi tidak memiliki nama driver yang pasti.

Kasus saya yang sering ditemui hanya di OS windows 10. Mungkin untuk solusinya adalah downgrade ke windows 8 atau update ke build tertentu. Ini sedikit merepotkan karena memang dalam paket penjualannya tidak memberikan informasi yang lengkap mengenai produk ini.

Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!