Smartphone History

Sony Ericsson Typo (Android 4.1.2) 

2014-2015

Smartphone pertama, dengan layar munggil body tembem yang memang enak untuk dipegan dan disimpan dalam saku. Karena masuk ke barisan ponsel kelas rendah jadi tidak banyak yang didapat. Tapi saya akui punya built quality yang baik dari Sony Ericsson, secara tidak pernah mengalami masalah hardware walau jatuh berkali-kali, kehujanan, sampai dipakai hingga casing lecet. Dan akhirnya ganti casing dan touchscreen saja.

Masalah dari HP ini adalah ketinggalan spek karena Sony terlalu banyak varian, dan harganya yang mahal. Touchscreen parah masih menggunakan plastik yang hasilnya tidak kebal terkena goresan. Beli (1,4jt) bekas dari teman kakak, saya dapat dari bekas adik saya yang terlebih dahulu ganti ponsel, karena saya bukan orang yang tergantung dengan ponsel.

https://www.gsmarena.com/sony_xperia_tipo-4718.php

Evercoss one X (Android 6)

2016-2017

Lengkap dengan spek pilihan dari Google. Bebas dari aplikasi-aplikasi aneh dari perusahaan, karena smartphone ini murni menggunakan OS Android One yang dirancang khusus untuk barisan ponsel kelas rendah atau versi murahnya Pixel. Hasilnya OS yang stabil! 

Karena spek rendah sekali muncul smartphone baru langsung tertinggal. Terlebih lagi ketika Google mengupdate aplikasi mereka menjadi smartphone ini semakin ketinggalan. Tidak banyak yang diharapakan dari smartphone ini, karena minim developer, spek tidak tahan lama, dan built quality yang jelek. Baru setahun sudah banyak yang loyo, haha! Langsung kirim ke service center dan jual lagi. Beli bekas juga (650rb). Penggunakan hanya 10 bulan. Smartphone paling ga enak saat digenggam.

https://m.tabloidpulsa.co.id/phones/cross/6002-evercoss-one-xhttps://airfie.blogspot.com/2016/08/smartphone-evercoss-one-x.html

Xiaomy Redmi 4A (android 6-9)

2017-Sekarang

Smartphone murah sejuta umat dengan spek yang hampir lengkap. Semua serba standar. Tidak bisa mengharapkan lebih tapi bisa diandalkan untuk banyak keperluan anda. Update software yang dijaga oleh developer, setiap update memberikan fitur-fitur baru tetapi juga tidak memberikan perbaikan dari sedikit masalah yang ada sebelumnya.

Sayangnya, support yang jelek, malah komunitas yang banyak berkontribusi dibagian support yang. Ini menjadikan saya tidak lagi menggunakan layanan Xiaomi dan lebih memilih memasang ROM costum dari RevengOS CAF based ROM.

Beli baru (1.4jt versi 2GB/32GB) karena tidak mau direpotkan jika terjadi kerusakan dan sukur tidak terjadi kerusakan hardware yang serius sampai sekarang. Tapi karena charge baterai dari malam sampai pagi mengakibatkan baterai kembung. Terlebih lagi ROM yang tidak memiliki proteksi akan hal tersebut. Built quality terbilang standar.

https://www.gsmarena.com/xiaomi_redmi_4a-8420.php

Next...?