Evercoss One X: Smartphone Android Murah dari Google

Menjadi harapan baru untuk smartphone murah dari Google dengan spek all-around. Hadirnya Android One kini smartphone harga murah, spek lengkap bisa dinikmati. Ada tida merk yang menggunakan spek Android One yaitu Evercoss, Mito, Nexian, semua produk lokal.

Produk yang menjadi review kali ini adalah Evercoss One X. Saya memilih merk ini dengan pertimbangan yang minim masalah, dari pada yang lainnya. Sekaligus menjadi Android pertama untuk saya pribadi, dan unit yang saya dapatkan adalah bekas yang dalam masa garansi 6 bulan.

SPESIFIKASI

• Layar 4.5" FWVGA
• Prosesor Cortex A7 1.3 GHz Quad-Core
• RAM 1 GB
• Penyimpanan 8 GB (dapat ditingkatkan sampai 32 GB)
• Dual micro SIM
• Kamera depan dan belakang (2MP dan 5 MP)
• Lithium-ion dapat diisi ulang, 1700mAh
• Android™ Lollipop (dan mendapatkan versi baru segera setelah dirilis)

Paket penjualannya adalah unit smartphone, charger, headset, buku manual dan kartu garansi, dibungkus dalam satu box.

Tidak bisa berharap banyak dengan produk ini, bisa dibilang semua serba pas-pasan. Body plastik warna hitam matte, yang tidak meninggalkan sidik jari atau jelas terlihat goresan. Dengan baterai yang bisa dilepas, akrena memasukan sim dan memori harus lepas baterai. Sehingga tidak tahan air.

Desain biasa saja cuma kurang nyaman ketika digenggam, karena bagian bawah lebih lebar dari layar. LCDnya pun tergolong baik tapi layarnya sedikit kebiruan , tapi sensitif, sampai bagian sisi sering tersentuh secara tidak sengaja.

Koneksitivitas dan sinyal tidak ada komplain. baterai ya paling sampai 6-8 jam itu sudah cukup.

Speaker yang penting bunyi, tombol di samping empuk, tidak keras.

Sepenuhnya digunakan untuk menggantikan laptop, seperti pekerjaan office, browsing, sosmed, komunikasi, sampai pertukaran data. Sangat membantu dengan adanya OTG dan tethering. untuk urusan nonton dan musik biasa saja. Sehingga untuk keseluruhan bisa dibilang produk yang baik, karena ditunjang dengan OS yang ringan ini, awalnya veri lolipop bisa upgrade ke marshmellow.

Urusan fotografi tertolong dengan adanya GCam sehingga hasilnya biasa saja, beda kalau mengguna aplikasi lain. tak tahu kenapa hasilnya bisa bersih. dan banyakan foto yang ada di blog ini juga diambil dari smartphone ini. Satu yang menjengkelkan adalah auto-fokus yang kadang tidak pas, dan foto minim cahaya kalau ditambah flash hasilnya jelek.