Extended RAM itu Memori Cadangan

Heboh, android dibawah seratus juta dapat ram 16GB, pas dibaca labelnya lah... 4+12GB. Artinya RAM asli 4GB sedangkan 12GB adalah memori internal yang diambil sebagian. Hal tersebut sudah umum pada dunia komputer. Dulu saat sistem PC dengan ram dibawah 4GB, melakukan hal yang sama dengan menambahkan memori internal sebagai memori cadangan yang nilainya 2x dari RAM yang terpasang.

Pada windows disebut Page file, linux swap  partition, dan yang terbaru zRAM yang juga dipakai di Android.

Tujuannya untuk memampung program, software, atau aplikasi yang berjalan di belakang (background). Ditempatkan dalam memori internal seperti HDD/SSD/eMMC/UFS untuk sementara waktu, sampai program yang membutuhkan memori banyak itu ditutup oleh user.

Hal seperti ini sudah tidak diperlukan lagi jika RAM yang dimiliki sudah cukup. Sisanya lihat kebutuhan pribadi masing-masing. Penggunaan aplikasi yang butuh RAM banyak seperti rendering video/animasi, gaming, edit foto video resolusi tinggi, dan multitasking banyak aplikasi dalam waktu bersamaan, streaming, dll.

Untuk android spek rendah membantu sedikit untuk user yang tidak mau tutup aplikasi setelah dipakai. Tapi sebenarnya ini tidak efektif untuk menunjang performa. Justru berpotensi merusak memori internal itu sendiri karena membebani dengan dua tugas sekaligus, sebagai storage dan juga sebagai RAM. Sedangan memori flash itu memiliki TBW, jika sudah melebih batasnya kalau tidak mati, bisa write protect. Untuk user PC sudah jarang pakai karena RAM cukup, kecuali untuk spek rendah.