Saya orangnya tidak bisa berhenti begitu saja,
harus gali potensi headset ini sampai batas akhir! Lihat software driver yang
digunakan headset ini:
Harusnya bernama DBE atau GM200, malah nama driver-nya sendiri "USBGH8-Plus-7.1-ENC". JIka anda mencari driver untuk headset ini tidak akan menemukannya kecuali dari bawaan windows sendiri. saya telusuri dan... google membawa saya ke web resmi Headset asal korea RiZUM!
soundcard USB, eh? |
satu-satunya informasi yang valid |
Dan dari sini saya simpulkan bahwa headset ini Cuma rebrand! Sama seperti headset HP yang mana keduanya memiliki info yang sangat minim. Sedangkan di web RiZUM banyak infonya, bahkan ada software untuk headset ini, keperluannya adalah untuk mengaktifkan 7.1 Vitual Surround tadi, virtual 3D, dan equalizer! Klik link dibawah untuk download softwarenya jika tidak mau repot mengunjungi web bahasa korea.
cara download via web resmi RiZUM |
DOWNLOAD
situs resmi RiZUM Z9000
HEADSET_SW_by RiZUM_for_DBEGM200_AirFIe.rar | 53.2MB
Cara instalnya mudah seperti berikut:
lepas dulu USB headsetnya, dan matikan
antivirus, karena terdeteksi virus pada program pembersih sisa instalasi
software ini. Jangan takut, ini AMAN!
tidak perlu lama menunggu langsung finish! |
Jika sudah lanjutkan instalasi software.
Selesainya jalankan software tadi lewat shortcut di desktop jika tidak muncul setelah instal software dan tancapkan
kembali USB headset, maka terdeteksi “Device active”
Bagian awal adalah equalizer, ada 4 profil
yang bisa disimpan. Ini berguna untuk merubah karakter dari headset ini.
Seperti artikel review, bahwa headset ini dominan di frekuensi mid dan low,
jadi saya naikan saja frekuensi high, untuk mendapatkan treble yang pas. Karena
saya penyuka musik rock jadi tidak terlalu butuh bass, seperti itulah
contohnya!
Profil EQ dan 3D on |
Apa itu “3D on”? nama lainnya adalah Volume Stabilizer,
Loudness Equalization, atau Audio Normalizer. Mudahnya kerja fitur ini adalah
menyetarakan suara audio. Akan terasa saat menonton film dan gaming. Jadi suara
yang jauh akan terasa dekat, tapi pada batas yang normal!
Ilustrasi seperti anda berdiri di tengah lapangan sepak bola. Jika fitur ini diaktifkan maka lapangan bola yang luas akan menyusut menjadi setengah lapangan bola, dengan begitu anda dapat dengan mudah mendengar suara di tiap ujung lapangan.
Efek yang langsung
terasa adalah volume suara yang naik. Saya tidak bisa mengatakan kalau
memperlebar jarak pendengaran, karena dalam game "ada batas jarak pendengaran".
Misalnya dalam game anda dapat mendengar dalam jarak 100m, saat fitur ini aktif
maka anda dapat mendengar sampai jangkauan 200m? Tidak! Karena game membatasi
jarak pendengaran tersebut. Jadi intinya mendekatkan suara yang jauh dengan
menambah volumenya, dan suara yang dekat tetap normal atau tidak ikut bertambah
volumenya. Nah, penjelasan panjang lebar ini adalah virtual surround! Ulah
software yang menciptakan sebuah ilusi.
Berpindah ke menu “Effect”, menu ini adalah
pencipta ilusi ruangan, yang memberikan staging, echo, reverb sialnya tidak bisa
diatur hanya tinggal pilih! Bawa diri anda seperti di bioskop, kamar mandi,
ruang tengah yang luas, atau koridor.
Lihat menu mic, pengatur volume mic, lewat
windows juga bisa, sih.. hanya berfungsi sebagai mute, sedangkan custom button tidak berfungsi.
Nah yang terakhir adalah Virtual 7.1, tanpa
mengaktifkannya sama saja bohong, alias masih stereo! Jangan kaget jika
diaktifkan tidak ada bedanya. Ini hanya sebagian kecil perubahan posisi suara
yang muncul. Ketika saya coba, musik dan movie tidak ada bedanya sama sekali
tetapi ketika gaming ada perubahan pada posisi suara.
Coba mainkan game CSGO yang sudah mendukung 3D
Audio processing. Saya dapat mendengarkan suara sekeliling dengan baik, kecuali
posisi suara di atas dan bawah lantai seperti bomb site pada map de_nuke. Untuk
menyempurnakan efek surround bisa diatur dengan menggeser lingkaran-lingkaran
tersebut. Karena yang saya coba ketika diaktifkan maka keluaran suara dominan
di telinga sebelah kiri.
Efek yang saya rasakan pada game CSGO dengan
Virtual 7.1 dan 3D adalah saya dapat mendengar dengan jelas suara 50% luas map,
seperti pintu yang terbuka atau arah tembakan, sedangkan footstep hanya 25%
luas map. Untuk footstep memang dibatasi jaraknya dalam game ini, seperti yang
sudah saya jelaskan sebelumnya. Lucunya footstep sudah tidak terdengar tapi
suara reloading masih bisa terdengar.
Kesimpulannya Headset ini membutuhkan software
tambahan untuk memaksimalkan potensinya dan ini sudah lebih dari cukup menurut
saya. Aslinya semua fitur ini bisa anda dapatkan dengan memakai headset stereo
biasa dengan jack 3.5 mm, dan softwarenya adalah software driver soundcard yang
ada miliki, seperti punya saya Realtek, nanti akan saya buat sendiri
artikelnya.
“Loh kalau begitu ga perlu software headset dong?”
Tetap perlu, karena headset memiliki soundcard
yang sudah di tanam, dan harus menggunakan software driver sendiri untuk hasil
yang optimal. Dengan kata lain tidak ikut atau terhubung dengan soundcard bawaan dari
komputer, karena soundcard tidak ada colokan USB-nya!
Software tersebut cocok dengan headset Rizum seri:
Software tersebut cocok dengan headset Rizum seri:
- G-FACTOR Z4000 Virtual 7.1 CH Gaming Headset
- G-FACTOR Z5000 Virtual 7.1 CH Gaming Headset
- G-FACTOR Z6000 Virtual 7.1 CH Gaming Headset
- G-FACTOR Z6000Plus 노이즈캔슬링Virtual 7.1 CH Gaming Headset
- G-FACTOR RH100 노이즈캔슬링 Virtual 7.1 CH Gaming Headset
- G-FACTOR Z9000 Virtual 7.1 CH Gaming Headset
Jadi jika anda punya Headset DBE (rebrand) dari Rizum (biasanya mirip) kemungkinan bisa. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.
Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!
56 Komentar
terimakasih bantuanya gan, semoga rezekinya agan lancar dan diberi kehehatan sampai akhir hayat
BalasHapusterima kasih gan, sangat membantu
BalasHapusMantap gan. Lg nyari2 ni headset aslinya rebrand apaan malah nyasar kesini.
BalasHapusSayang LEDnya ga bisa dimatiin, kalo dipake kelamaan panas.
ga panas menurut saya, cuma anget aja di kuping. dengan syarat rambut ga panjang, kalo panjang tahu-tahu kuping basah.
HapusJooss gan.. thanks banget.. sangat bermanfaat
BalasHapusgan mau nanya untuk ganti earpad busanya dimana ya?,soalnya mulai ingin kelupasan
BalasHapuscari di toko online biasanya ada. cari yg diameternya sama.
Hapussama nyari nyari driver asli headset ini akhirnya nyasa di sini, thanks gan
BalasHapusgan, driver ini bisa dipakai juga di dbe gm 300 ?
BalasHapusSaya tidak tahu, tapi siapa tahu bisa, coba saja.
Hapuskalo muncul tulisan "device active" berarti bisa.
Sangat membantu, akhirnya ketemu juga drivernya + dapat info tambahannya juga. Makasih
BalasHapusSoftware yg dbe gm180 ada nggak?
BalasHapusSoftware yg untuk dbE gm 180 ada?
BalasHapusSaya tidak tahu, tapi siapa tahu bisa, coba saja.
Hapuskalo muncul tulisan "device active" berarti bisa.
gan saya coba buat recording kok mic headset ini kecil banget ya. aneh, buat main game oke oke aja, tapi begitu buat recording terlalu kecil suaranya. kenapa ya?
BalasHapusgunakan volume boost mic pada settingan software recording. atau selesai recording bisa diedit untuk menambahkan volume.
Hapusgan suaranya gedean sebelah kiri ya klo diaktifin 7.1 nya, kira-kira setingan yg pas kyak gmna?
BalasHapuskalo punya saya malah melenceng di kanan, secara default.
Hapustombol cw dan ccw, untuk mutar posisi suara, tinggal klik sekali nanti suara berpindah, kalau sudah ketemu yang cocok posisinya klik lagi, untuk stop.
atau bisa digeser secara manual, icon (L) (R) (C) (sub) dalam gambar sebenarnya bisa digeser, tinggal klik tahan dan tarik, dan sesuaikan posisi suara.
gan, saya sudah install softwarenya, suara tetap tidak terdengar. saya check setting di device manager semuanya normal. kira2 masalahnya apa ya gan?
BalasHapuspastikan "device active" dan
Hapusset default device di setting sound windows.
pastikan volume tidak dalam keadaan mute atau rendah.
Drivernya USB nya unknown terus gan yaa kenapa?
BalasHapusada masalah dengan usb port komputer.
Hapuskalo ga kurang daya, ya... konslet.
Gan, ini software untuk di komputer ya gan? Kalo update software bawaan dari headset yg tertanam di soundcard USB, bisa? Punya saya baru beli, tapi pas dicoba 7.1 nya ga berfungsi sama sekali, hanya mode stereo
BalasHapuslah... inikan headset stereo, yang 7.1 surround itu virtual.
Hapuskalo di coba 7.1 ya ga berfungsilah.
7.1 surround virtual itu hanya memberikan efek seperti suara surround.
kok saya unactive ya
BalasHapusjalankan software, cabut usb headset, colok lagi.
Hapuskalo tetap tidak bisa, berarti tidak support.
Gan saya beli dbe gm 180 waktu main game kau open mic suara patah" ya tapi kalo gk open mic gk patah"
BalasHapusga ada hubungan dengan mic, hanya koneksi yg jelek.
Hapuskalau buat dipake di hp ada ga gan driver nya?
BalasHapuskalo di android saya pake app Dolby Digital Plus atau JetAudio.
Hapusmereka punya EQ dan FX yg cukup memadai, tapi ga semua hp bisa.
karna ini pakai interface USB, jadi disambung pakai OTG.
Thanks banget gan! Sangat membantu👍
BalasHapusberfungsi juga di dbe gm180 bang, mantaaap
BalasHapusGan dbe GM 200 saya problemnya di colok LED nyala semua, tetapi suara tidak ada, dicek driver juga ada, kira2 penyebabnya apa yah?
BalasHapusmungkin belum di set sebagai "default playback device" di sounds setting windows, kalo ga di media player-nya, atau kalo game di setting audio in-game.
Hapusgan untuk saat stop aplikasi, effectnya kok jadi ngga ada ya
BalasHapussecara default aplikasi jalan di background.
Hapuskalo close aplikasi efeknya hilang, berarti cukup di minimize.
gan, kok waktu saya install, microphone nya jadi gabisa diatur ya? ngeboost mulu ada solusi ga?
BalasHapusBisa dikecilin di setting sound windows, atau setting software yang dipakai. kalo steam bisa lewat steam, kalo game bisa lewat setting in-game, dsb.
Hapuskeren gan, joss bgt pake gm200 udh 2 tahun kerasa jadi headset baru lagi biasanya make equalizer extension di chrome kalau ngelag dikit chromenya suaranya jadi brebet semenjak make driver ini jadi joss gausah make equalizer extension lagi suara lebih keras bass lebih dapet apalagi make 3d modenya kalau dengerin musik yang temponya labat vocalnya kedengeran bgt
BalasHapusGm200 ini bisa di Linux gak ya?
BalasHapusheadsetnya bisa, tidak buat software driver tersebut.
Hapusmin kok ga ada suaranya ya ?
BalasHapuswindows sound "set as default" untuk headset, nanti keluar suaranya.
Hapusmantap pisan gan tutorialnya! ngomong2 saya juga pake headset ini dan teman-teman saya bilang suara saya kecil kalo di discord, katanya kayak mic-nya kejauhan. Apa itu gara2 ga ada driver-nya bukan ya?
BalasHapusGan, saya udah install programnya. Tapi ketika diklik, ada icon muncul sebentar di notification tray tapi langsung ilang abis itu. Kira-kira kenapa ya? Saya udah disable real-time protection di win defender padahal. Makasih gan
BalasHapusjangan close tapi minimize.
Hapussuaranya kecil setting di windows sound atau setting di discord, bukan karena driver.
Gan hs ini gaada tombol buat mute hs nya ya?
BalasHapusTidak ada tombol tersebut.
Hapusbisa gunakan fitur shortcut keyboard pada aplikasi atau game untuk mute mic.
Punya agan headsetnya terdetek sebagai speaker juga g? aneh juga ini wkwkwk
BalasHapusgambar / icon headset bisa diganti di control panel. karena yang terdeteksi adalah soundcard-nya, dan umumnya soundcard buat speaker.
HapusGan, saya udah install programnya. Tapi ketika diklik, ada icon muncul sebentar di notification tray tapi langsung ilang abis itu. Kira-kira kenapa ya? Saya udah disable real-time protection di win defender padahal
BalasHapuscek dulu di task manager, kalo tidak ada program rizum. jalankan kembali program lewat shortcut di desktop.
Hapusatau
cek di hidden tray icon, tanda panah ke atas, sebelah icon2 di notifikasi tray. biasanya di masuk ke sana dengan sendirinya karna bukan program penting.
cara matikan led nya gimana gan
BalasHapustidak bisa dimatikan. kecuali cabut kabel usb atau potong kabel led.
HapusDi windows 11 ngga ke detect ya? soalnya kmaren pake windows 10 bisa ke detect. ada saran?
BalasHapusSeharusnya tidak ada masalah. karna driver yang dipakai sama. coba di port usb lain, barang kali yang rusak port usb.
HapusCara Berkomentar
1. Kolom komentar akan aktif jika sudah login ke akun Google Anda
2. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
3. Tiap komentar yang terkirim akan dimoderasi (dibaca admin)
4. Jika merasa komentar ditolak, baca ini: Bantuan dan Dukungan