Subscribe Us

Digital Wellbeing: Pecandu Smartphone

Penelitian Terbaru Sebut Otak Pecandu Smartphone Serupa Pecandu ...

Saya sebagai mantan pecandu game, sudah mengerti bagaimana rasanya kecanduan. “Tersiksa dalam kesenangan” sebuah perasaan yang tidak enak. Karena sadar bahwa diri dipaksakan untuk sesuatu yang tidak terlalu penting dan menjadi sebuah ketergantungan. Tanpanya akan merasakan ganguan mental yang hebat, tanpa disadari.

Sebetulnya dalam membatasi penggunaan smartphone itu mudah hanya dengan merasa “cukup” dengan apa yang dibutuhkan. Tapi namanya manusia yang mempunyai nafsu dan rasa penasaran yang tinggi akan selalu ada kesempatan untuk kembali dan menggali apa yang dia inginkan sampai dia dapatkan. Sialnya, aplikasi dan konten internet yang dibuat menggunakan sistem “lotere” yang mana membuat orang mencari informasi atau hiburan sampai dia merasa puas. Namun, sayangnya, sistem lotere tidak membiarkan itu terjadi. Mungkin anda akan merasa senang dengan apa yang mereka sajikan tapi dengan kepuasan, tidak akan mereka biarkan anda mendapatkannya. Sama dengan lotere bukan?

Bersukurlah Google menghadirkan aplikasi satu ini yang menurut saya pribadi bermanfaat untuk pecandu gadget. Aplikasi ini membatasi penggunanya agar tidak berlebihan. Dan tentunya bagi anda yang ingin taubat dari kebiasaan buruk ini, haha... Apalagi sekarang, anak-anak dari usia balita sudah disandingkan dengan gadget oleh orang tuanya. Yang mana mempunyai dampak buruk bagi kesehatan, mental dan fisik. Dan yang anehnya pula orang tua membiarkannya. Padahal jika dibaca buku manual atau petunjuk smartphone akan menyatakan bahwa device ini bukan untuk anak-anak atau untuk dihindarkan dari mereka. Atau bahkan ada yang menyatakan lebih spesifik mengenai batas minimum penggunaan smartphone adalah anak usia 13 tahun. Entah saya lupa sumbernya dari buku manual smartphone apa.

Aplikasi ini bisa anda instal dari Google Playstore, jika anda pengguna rom stock dari Google maka ini sudah ada. Aplikasi ini tidak akan muncul di drawer atau home, karena letaknya ada di Setting, maka buka Settings, dan scroll ke bawah akan ditemukan Digital Wellbeing & Parental Control. Apa saja yang ada pada aplikasi tersebut?

Tampilan paling awal adalah status dari kebiasaan anda menggunakan smartphone. Berupa diagram lingkaran yang menunjukan seberapa banyak aplikasi yang digunakan dari banyak aplikasi yang terpasang dalam sehari.



Ways to Disconnect
1. Dashboard
Anda bisa melihat data statistik dari penggunaan smartphone dalam kurun waktu 7 hari. Mulai dari lamanya anda menatap layar smartphone, seberapa sering anda mendapatkan notifikasi aplikasi, dan seberapa lama anda menggunakan aplikasi.

Dalam menu ini anda bisa mengatur batas waktu penggunaan dari aplikasi yang anda gunakan. Tap show all apps, untuk menampilkan daftar aplikasi yang terpasang di android. Untuk mengatur batas waktu tap logo hourglass yang mirip angka 8 di sisi kanan. Dan pilih batas waktu sesuai yang diinginkan.


Contoh, game Mobile Legend, dibatasi 3 jam dalam sehari. Dihitung sejak jam 12 malam, dan akan direset dalam 24 jam. Jika anda melebihi batas pemakain aplikasi akan dipaksa berhenti dan akan muncul notifikasi bahwa “waktu pemakaian sudah habis”. Tentunya aplikasi tidak akan bisa dipakai lagi sampai hari berikutnya.

2. Wind Down
Menu ini adalah untuk mengatur waktu istirahat anda, dan smartphone anda. Ini sangat bermanfaat jika anda sering menggunakan smartphone sampai larut malam, dengan alasan tidak bisa tidur. Aktifkan menu ini maka muncul yang terlebih dahulu adalah ijin menggunakan akses, disetujui saja. lalu ada pengaturan lebih lanjut.

Pengaturan awal adalah kapan fitur ini aktif? Jadwalkan sesuai target anda, misal punya saya adalah waktu tidur dimulai dari jam setengah 11 malam, aktif setiap hari, dan fitur ini otomatis berhenti di jam 3 pagi.


Ada tambahan dua fitur lagi. Grayscale adalah mengubah warna tampilan layar menjadi abu-abu. Ini betujuan agar anda tidak tertarikk lagi menggunkan smartphone karena warna-warni tampilan menarik anda untuk terus menggunakan smartphone. Dan Do not disturb ini sangat berguna mengusir notifikasi-notifikasi yang bermunculan yang mencegah anda untuk tidur, dan bisa mencegah SMS dan Telephone, mulai dari tampilan, suara, pengingat jadwal (reminder & event).

3. Focus Mode
Menu ini adalah pengaturan untuk mencegah notifikasi dari aplikasi. Sangat berguna ketika anda sedang berkendara, belajar, bekerja atau ibadah yang tidak mau ada gangguan dari smartphone. Buka menu ini anda akan melihat daftar aplikasi, tap untuk memilih aplikasi yang ingin anda cegah notifikasinya.


Contoh di atas adalah ketika saya sedang memainkan game dan tidak ingin diganggu dengan pesan atau notifikasi dari aplikasi lain. Untuk mengaktifkannya anda perlu menambahkan isi dari Quick setting dengan nama Focus Mode, dan tap untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan fitur ini.

Saya pribadi lebih suka mengunakan fitur Aeroplane (modus terbang) yang dapat mematikan akses internet, sms dan telepon. Dikombinasikan dengan Do Not Disturb untuk mematikan segala aplikasi yang mengganggu. Dan saya lakukan secara manual, seperti contohnya ketika sedang beribadah.

Reduce Interuption
1. Manage Notification
Pernah kepergok saat belajar di kelas tiba-tiba hp bunyi dan semua mata menuju ke anda?
Saat berkendara menempi karena ada pesan masuk, tapi ternyata sms penipuan?
Pernah diteror oleh aplikasi yang setiap jamnya mengingatkan anda? “Hey, Login sekarang, ada hadiahnya loh!

Anda jengkel dengan yang seperti itu? Saya pribadi iya, entah karena kebiasaan menggunkan hp lawas yang mana hanya hp berbunyi jika ada sms atau telepon penting saja. Tapi bagi smartphone tidak hanya tong kosong nyaring bunyinya, sampah pun bisa berbunyi.



Menu ini untuk mengatur notifikasi dari aplikasi yang rewel, yang membuat anda merasa terganggu. Tap menu ini anda akan melihat daftar aplikasi yang ingin anda matikan notifikasinya. Pilih dengan tap tombol saklar sebelah kanan untuk mematikan notifikasi aplikasi tersebut. cukup mudah bukan? 

2. Do Not Disturb
Seperti yang sudah dijelaskan pada menu Wind Down. Di sini letaknya pengaturannya, sedangkan yang di sana hanya aktivasi dan fitur tambahan yang disandingkan dengan grayscale yang bisa dipilih bersamaan atau pilih salah satu.


Tak perlu khawatir kalau tidak bisa menggunakan aplikasi dari Google, aplikasi serupa pun banyak di Playstore. Penggunaannya pun kurang lebih sama.

Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!

Posting Komentar

0 Komentar