Troubleshooting: Cartridge Printer Mampet

Printer merupakan perangkat pendamping komputer untuk merealisasikan yang ada di monitor komputer ke dalam selembar kertas. Contohnya mencetak dokumen, buku, gambar, foto, dan lainnya yang bisa dicetak. Tetapi ada satu dari kelompok perangkat ini yang bersifat memberontak ketika anda sangat membutuhkannya, yaitu printer deskjet! Printer jenis deskjet, yaitu printer yang menggunakan sistem cartridge yang bisa dilepas dan diisi seperti gambar di atas.

Printer ini dimaksudkan untuk pengguna rumahan dengan biaya ekonomis sedikit perawatan. Tapi akan menjadi neraka untuk anda yang tidak peduli dengan perawatan. Ketika printer jarang dipakai, tinta didalam cartride, akan berubah menjadi pasir. Pasir atau endapan tinta ini akan menumpuk di filter printhead dan menyebabkan semprotan dari nozzle tidak sempurna karena tersumbat!

Apa saja masalah yang ditimbulkan oleh nozzle yang tersumbat?

A. Tidak mencetak

Ini dikarenakan tinta habis atau lama tidak dipakai. Sekali diisi tidak keluar karena tersumbat.

B. Hasil cetak bergaris

Ada sebagian dari nozzle tersumbat, sehingga tinta tidak keluar secara sempurna.

C. Hasil hilang sebagian

Terlalu banyak isi tinta. Sehingga tinta menetes keluar atau menutupi permukaan luar nozzle. Saat dipakai untuk mencetak semprotan dari nozzle terhalang. Printer mencetak dengan utuh tapi warna tidak sempurna

Ada lima cara untuk menangani masalah yang sering terjadi tersebut

0. Pra-service, analisa dan solusi

pertama, sebelum melakukan troubleshoot atau perbaikan pada printer ini adalah, siapkan tempat, waktu, dan peralatan. Tempat harus steril dari gangguan. Pekerjaan ini menyita banyak waktu, bahkan bisa satu hari kerja.

Berikut peralatan dan bahan yang digunakan:

• sarung tangan agar tangan tidak belepotan tinta. Pilih yang karet, tapi bukan ditiup jadi balon.
• refill kit, sesuai kebutuhkan warna/hitam.
• Satu pack tisu.
• Kertas secukupnya.
• senter
• Selotip/tape/lakban,
• gunting .
• wadah seperti piring/mangkok/panci, wadah cartridge, dsb. 
• Air hangat/panas.
• premium kit
• vakum cleaner (jika ada)
• kompor gas/listrik
• uang?

Banyak juga, ya?!

Setelah itu, mulai untuk melihat keadaan awal printer yang tentunya anda sudah mengidentifikasi masalah printer anda seperti pada point diatas. Lepas cartridge dari printer, dan letakkan pada tempat yang aman dan datar. Lihat di dalam printer apakah banjir, atau kering? Jika dirasa aman, lanjut ke cartridge. Jika tidak bersihkan dulu bagian dalam printer, yang seringnya tempat parkir cartridge belepotan tinta.

1. Cleaning manual

Cara paling mudah adalah untuk mendeteksi kondisi cartridge, dengan cara menggunakan tisu yang dilipat hingga tebal, dan gunakan cartridge seperti stempel/cap pada tisu tersebut. lalu lihat hasilnya, apakah seperti ini?

Jika hasilnya overfill, atau terlalu banyak isi, biasanya tinta dengan cepat merembes dan menutupi permukaan nozzle. Cukup dengan lap dan coba gunakan untuk mencetak beberapa lembar, nanti akan nomal dengan sendirinya.

Jika hasilnya jam/mampet/tersumbat. Maka lanjut ke langkah kedua.

2. Premium Kit

Bagi pengguna printer HP harus punya, karena printer HP tidak mempunyai mekanisme sedot tinta seperti Canon. itu menjadi kekurangan dan kelebihan tersendiri. Alat ini dijual secara terpisah dan hanya ditemukan pada tempat service printer. Untuk apa alat ini? Ya untuk sedot tinta yang di dalam cartridge. Penggunaannya cukup mudah.

lihat ada lubang dibagian bawah, gunakan suntikan kosong yang disediakan untuk menyedot. Hasilnya?

A. Normalnya, tinta keluar langsung keluar seperti membuka keran air, lancar tidak ada hambatan. Jika kondisinya seperti ini maka cartride bisa langsung dipakai kembali. Jangan lupa tambahkan tinta bila dirasa perlu, tapi ingat! Jangan terlalu banyak!

B. Hasilnya tidak ada?! Tidak ada tinta yang keluar menandakan bahwa tinta habis, atau kering.

C. Jika yang keluar adalah gelembung-gelembung, berarti tinta masih ada tapi nozzle tersumbat.

3. Sedot Vakum Cleaner.

Sedotan tingkat dewa, bila premium kit tidak berhasil. Tujuannya sama untuk menyedot tinta dari printhead. Cara pakainya adalah gunakan vakum cleaner lepas atau ganti ujung selang yang mana cartridge bisa masuk ke lubang selang. Lalu ambil tisu dan basahi dengan air, dan bungkus cartridge. Masukan cartridge kedalam selang vakum, dan nyedot cartridge menggunakan kecepatan paling rendah beri sedikit jeda waktu dan tambahkan kecepatan sampai yang tertinggi.

Seharusnya dengan seperti ini hasilnya akan keluar banyak tinta ke tisu. Jangan lupa tambahkan tinta bila perlu. Dan anda bisa melakukan test print untuk mengetahui hasilnya. Test print perlu dilakukan berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang normal.

4. Redam air / printhead cleaner, rebus dan semprot steam

Saatnya cartridge mandi cara ini disarankan jika pada sudah menempuh langkah diatas tapi tidak ada hasil. Anda bisa merendam cartridge menggunakan cairan pembersih nozzle, atau dengan air panas.

Caranya, siapkan wadah mangkok atau piring, tuangkan nozzle cleaner atau air panas. Secukupnya, tidak perlu sampai tenggelam. Dan biarkan 10-15 menit. Maka akan banyak tinta keluar dan warna air akan berubah. Selesainya angkat dan lap printhead. Lalu anda bisa coba lakukan test print. jangan lupa tambahkan tinta bila perlu. test print dilakukan berulang-ulang sampai menemui hasil yang normal.

Masih belum berhasil, memang dasarnya printer ini rewel. Saatnya pakai cara ekstrem! REBUS!

Siapkan kompor, dan panci yang terisi air secukupnya, tidak perlu sampai cartridge tenggelam. tunggu sampai mendidih. Siapkan wadah plastik, seperti gelas plastik air minum kemasan. tujuannya agar bahan metal dari cartridge dan panci tidak bersentuhan secara langsung. Isi sedikit air kedalam wadah cartridge, dan masukan keduanya kedalam panci mendidih. Biarkan direbus semala 10-15 menit. Gunakan api/temperatur rendah, agar suhu terjaga.

Maka akan banyak tinta yang keluar. Selesainya ambil cartridge diamkan kurang lebih satu menit, dan isi tinta. Pasang ke printer dan coba lakukan test print. Ingat, lakukan beberapa kali sampai hasilnya normal.

BELUM BERHASIL JUGA?!

Senjata terakhir, semprotan steam! Semprotkan ke printhead cartridge berulang-ulang. Selesainya bersihkan dan coba test print lagi. Harusnya sudah berhasil.

5. Beli baru

BAJING@N! !  sudah habis kesabaran. Cek harga cartridge di toko online, dan beli atau bisa beli di toko terdekat. Itulah gunanya uang!

Prakteknya ada di video berikut:

Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!