Subscribe Us

Tutorial: Menggunakan Sound Card Internal pada Headset USB

Artikel pertama sudah mengulas dasar dari headset ini, dan artikel kedua menjelaskan software-nya. Lalu yang ketiga? Mencari batas performa headset ini yaitu untuk musik dan movie. Jika anda baca kedua artikel sebelumnya saya kebanyakan membahas untuk gaming. Sedangkan musik dan movie sedikit mengecewakan untuk saya. Dengan artikel ini, saya hapus pernyataan tersebut!

Sebelumnya, baca tentang software audio enhancer dari Bongiovi DPS, dengan klik link dibawah ini!


Saya sudah coba utak-atik software bawaan headset untuk menghilangkan karakter wam, dan mengurangi staging dengan menggunakan mode stereo. Hasilnya tidak maksimal. Untuk menikmati musik genre rock kurang memuaskan. Hanya pop saja yang enak untuk didengar.

Pada artikel sebelumnya saya menjelaskan bahwa headset dan sound card tidak bisa bekerja secara bersamaan. Tapi ini bisa diakali dengan Stereo Mix. cara bypass sound card headset ke sound card komputer sebagai berikut:
Cara kerjanya dengan meneruskan hasil audio melalui rekam mic oleh soundcard komputer dan diteruskan ke headset. Jadi saat memutar musik dan merekam mic, maka keduanya akan terekam bersamaan. Karena saluran input dan output dipakai bersamaan.
Buka pengaturan Sound pada windows, bisa lewat control panel atau tray icon. lihat pada gambar! pastikan soundcard komputer digunakan sebagai default device. untuk komunikasi device tidak perlu. pada contoh dibawah saya set Bongiovi (sound card virtual) sebagai default Device.

set default device pada soundcard
Lanjut ke tab Recording. Cari Stereo Mix, jika tidak ada klik kanan area kosong dan beri centang pada menu untuk menampilkan device yang disabled dan disconnect. Jika tetap tidak muncul update driver sound card anda!

Stereo Mix ada di menu Recording
Dobel klik Stereo Mix nanti akan muncul jendela Properties miliknya. Langsung beralih ke tab Listen, seperti gambar dibawah. Cukup beri centang pada opsi "Listen to this device" dan Playback di ganti ke "Headset USB" dan jika perlu disable "automatically power save"

Cukup tiga setting dan headset sudah siap
Cara di atas dapat anda lakukan jika sound card anda lebih bagus dari pada headset. atau jika masalah yang anda miliki adalah port jack 3.5mm rusak dan terpaksa menggunakan soundcard eksternal, masalahnya sound card internal yang anda miliki lebih baik kualitasnya. Maka, gunakan cara di atas untuk bypass, dan USB hanya akan berperan sebagai konektor saja.

Hasil menggunakan Soundcard Realtek bawaan komputer adalah dapat menyingkirkan karakter warm dan membuatnya balance. Terlebih lagi suara tidak terkumpul di atas kepala melainkan lebih center dan lebih mundur. Lebih ada jarak daripada langsung di dalam kepala. Ternyata Equalizer Soundcard bawaan lebih ampuh.

Tidak puas sampai di situ, saya tambah lagi dengan Bongiovi DPS, apa yang terjadi? Luar biasa fleksibel, mau jenis musik dan movie apa saja bisa diatur dengan profil yang dapat menyesuaikan telinga pendengar. dan saya mulai menyukai headset ini. kekecewaan karena barang rebrand jadi sirna!

Saya iseng coba untuk hard bass, semburan bass-nya MANTAP! Hanya volume 50% menggunakan profil Razer Blackshark yang terjadi adalah headset bisa getar padahal tidak ada info mengenai ini! Ini di luar harapan, lagu narkotik kal dari hard bass school bisa melampaui batas kemampuan headset ini. Memang cocok untuk basshead akut. Tidak hanya untuk lagu tersebut, lalu apa saja yang bass-nya berat pasti ikut getar juga dengan profil yang sama.

Movie, memperdalam frekuensi high atau treble agar lebih muncul, yang paling jelas adalah suara kaca pecah, guntur, dan gesekan besi yang mengagetkan dan menusuk telinga seperti aslinya. Ketika terjadi suara ledakan lebih jelas dan menggelegar. Sebuah peningkat yang menjadikannya seimbang dengan bass yang diberikan, dan frekuensi mid yang bisa saya rasakan pas. Lebih jelas ada beda staging antara saat adegan di dalam dan di luar ruangan. Ditambah suara vokal pada setiap karakter lebih meningkat kejernihannya.

Bagaimana untuk gaming? Gaming lagi? Tidak ada perubahan yang signifikan, hanya memperjelas suara saja (clarity).

Dari ketiga software, RiZUM, Realtek, dan Bongiovi dapat saya sampaikan. 
  • Bahwa untuk gaming lebih nyaman langsung dari Headset dan software bawaannya. 
  • Sedangkan untuk musik dan movie lebih baik menggunakan Bongiovi karena memiliki banyak profil untuk berbagai jenis musik dan movie. 
  • Sedangkan Realtek hanya saya gunakan sebagai jembatan pemisah antara gaming, dan musik-movie. 
Tidak terbatas pada Headset DBE ini, headset lain juga bisa! Karena sudah saya sering praktekkan pada banyak speaker atau headset untuk mencapai level dimana sesuai selera kuping sendiri.

Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!

Posting Komentar

2 Komentar

  1. sangat membantu.
    terima kasih.

    BalasHapus
  2. Baik semua. Suara itu masalah selera. jadi harus cobain sendiri hasil suara yg cocok di telinga gmana.

    sebagai contoh, headset yg saya pakai di software bongiovi, kalo pake soundcard onboard bass kurang keluar, sedangkan kalo langsung ke headset bass lebih keluar. tapi ini ya tergantung perangkat audio. hasilnya bisa berbeda-beda.

    BalasHapus

Cara Berkomentar
1. Kolom komentar akan aktif jika sudah login ke akun Google Anda
2. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
3. Tiap komentar yang terkirim akan dimoderasi (dibaca admin)
4. Jika merasa komentar ditolak, baca ini: Bantuan dan Dukungan