Printer Deskjet Epson

Epson dari dulu kualitasnya selalu berubah ke arah yang lebih baik. Dari deskjet biasa, sampai sekarang inject. Dengan desain yang khas yaitu ringkas kotak sederhana, terutama yang tanpa scanner, lebih ringas dari pada canon, dan tidak makan tempat seperti HP.

Epson L120/121/310

Printer ini paling mahal tapi dibayar dengan kemudahan dalam perawatan. Dengan pelayanan yang bagus, memiliki garansi 2 tahun asal tidak ada modifikasi dan penggunaan tinta original. Memiliki lokasi yang mudah dijangkau untuk part yang sering diganti atau rusak, seperti power supply, busa buangan tinta, penarikan kertas yang macet.

Jangan sampai telat isi tinta, akibatnya fatal. Karena mekanisme infus tinta ini beda sendiri. Menggunakan mekanisme injeksi. Tinta berada pada tanki, sedangkan cartridge tidak ada tinta sama sekali. Jika printer akan mencetak, maka cartridge akan diisi terlebih dahulu. Selesainya printer dipakai sisa tinta dalam cartridge akan dibuang. Ini akan memakan waktu tapi keuntungannya printhead lebih awet.

seri L3xxx memiliki kemudahan perbaikan tanpa bongkar semua body printer

Dari pengalaman menangani printer epson milik pelanggan, cuma ada dua masalah pada printer ini seri ecotank yaitu, ink counter dan mekanisme penarik kertas. 

Ink counter hal yang wajar karena seringnya pemakaian tapi di seri terbaru counternya lebih sedikit, dibandingkan seri lawas. Sialnya seri terbaru belum ada yang upload software resetter, jadi harus beli.

Penarik kertas, entah ini ciri khas epson atau sebagai perlindungan terhadap mesin dan board printer ini. Karena setiap kali diajak untuk kerja berat, tiap kali mencetak non-stop pasti terjadi terjadinya paper jam! Jika sudah seperti ini, harus diistirahatkan setengah sampai satu jam. Jika dipaksakan untuk mencetak akan lebih sering terjadi paper jam. Selain itu penarik kertas juga bisa rusak secara mekanik, maka harus dilakukan pembongkaran untuk penggantian bagian yang rusak.

dari dulu dibiarkan terbuka seperti ini, kalau pun ada tutupnya tidak menutup seluruhnya

Dari semua kebaikan pada epson, satu kejelekan yaitu, desain yang paling fatal adalah paper tray yang tidak berpenutup! Dari seri deskjet lawas sampai sekarang epson tidak memberi penutup pada paper tray seperti printer canon atau HP. Jika saja ada benda masuk kedalamnya, seperti kerikil atau bahkan anak kecoa yang masuk dan tergiling bersama roller akan merusak terutama gear yang terbuat dari bahan plastik. Karena motornya epson ini terbilang kuat. Sebab menggunakan kertas dengan ketebalan dibawah 70gsm printer ini bisa menarik 2-3 lembar sekaligus.

Ada beberapa perbedaan di tipe lawas dan baru:

• tipe terbaru kecepatan cetaknya lebih lambat sedikit, meskipun mode draft. Pada beberapa tipe tidak ada mode draft, yang ada normal dan quality. 
• tipe lawas memiliki kunci selang tinta, ini menolong saat trasnport dan juga bisa merusak jika terlalu sering.
• tipe lawas tangki lebih besar yaitu 70ml, dan yang baru 40ml
• seri lawas tidak ada power cleaning tapi menggunakan adjusment tool, sedangkan terbaru cukup dengan software bawaan printer

ada kran di tangki tinta, guna untuk mengunci aliran tinta ke cartridge.

Software bawaan printer ini sudah cukup handal. Setelah untuk mencetak terbilang lengkap, dan bisa digunakan bersamaan dengan setelan software editor. Sedangkan untuk masalah perbaikan jika printer ini bermasalah PASTIKAN SOFTWARE DRIVER TERPASANG! karena kode dan debug LED yang diberikan sangat membantu. 

kalau anda paham tidak perlu sampai dibawa ke tukang service printer

Soal masalah hasil cetak putus atau bergaris, cukup menggunakan software bawaan, karena memiliki 3 tingkat cleaning. Rata-rata bisa sembuh atau paling tidak bisa mencetak dengan hasil yang masih bergaris tapi samar. Karena mekanisme printer yang suntik dan sedot.

seri terbaru terdapat power cleaning