Printer Desktjet HP

Ini bukan review ya.. bisa dikatakan curhat atau pendapat pribadi selama pemakaian, perawatan, dan perbaikan dengan printer merk HP. Khususnya seri deskjet atau inkjet, atau apalah yang masing menggunakan cartridge dan refill suntik.

HP 1050

Printer AiO HP 1050, yang admin pakai saat masih sekolah sampai kuliah, dan seri lawas ini lebih baik. jika salah satu cartridge rusak masih bisa dipakai untuk mencetak dan scan. tapi diseri terbarunya TIDAK BISA DIPAKAI SAMA SEKALI!

Memiliki model yang bermacam-macam, dari ringkas sampai besar makan tempat di meja komputer. Sialnya, mekanisme printer-nya sendiri tidak pernah berubah di seri deskjetnya dari jaman dulu sampai sekarang. Bagaimana tidak, hanya dengan cartridge yang daya tampungnya kecil (5ml), atau berukuran S, cartridge dipasaran tidak ada yang jual ukuran XL, padahal di web resmi ada! Dengan ukuran yang kecil maka akan sering sekali refill, tapi malah menjadi bumerang. Karena jika sering copot-pasang cartridge akan ditolak printer, meskipun kondisinya masih baik. Sehingga perbaikan hanya buang-buang waktu saja, beberapa kali refill langsung ganti cartridge, dan memang printer sudah diprogram demikian.

menu software printer HP terlihat profesional, tapi di klik isinya software windows

Software yang diberikan tidak banyak membantu soal perawatan atau perbaikan, tidak ada resetter, tidak ada troubleshooting, hampir tidak ditemui cara perbaikan jika muncul debug LED. Sangat minimal karena harganya yang murah  malah memperparah, karena mekanisme cleaning hanya lap printhead saja seperti wiper kaca mobil. Sehingga membutuhkan alat bantu sedot cartridge seperti berikut, kalau cartridge sudah mulai mampet.

Untuk urusan setelan sebelum mencetak, lebih baik gunakan setting dari software bawaan printer. Karena akan berlawanan dengan setting software editor, jadi biarkan setting printer pada software editor. Maksudnya tidak bisa digunakan secara bersamaa, hasilnya akan berantakan.

memperbaiki tinta yang macet dengan cara sedot lebih efektif!

Meskipun demikian bukan berarti produk ini jelek secara total, namun masih memiliki sisi positifnya yaitu hasil cetak konsisten, selama cartridge tidak “telat” diisi. Jika hasil cetak mulai menurun itu waktunya jajan cartridge.

seri Ink Tank

Seri InkTangk ini sama dengan printer canon IP2770 yang modif infus! Sebagai solusi cartridge yang sering ditolak printer jika sering dicopot-pasang, dan refill tinta yang terlalu sering. Tapi memiliki mekanisme penguncian selang infus yang sangat jelek, yaitu hanya dijepit dengan tutup cartridge. namun diimbangin dengan jalur selang one way. Jadi tidak bisa meluap, teledor sedikit = tumpah.

Teknologi terbaru di printer dapat mengunci catridge yang terpasang pada printer terebut. sehingga jika menggunakan cartridge lain maka printer akan menolaknya, kecuali baru. Ini berguna di kantor untuk mencegah penculik cartridge.

Printer ini lebih cocok digunakan untuk rumahan, karena tidak bisa diajak kerja keras, tapi kalau dibiarkan juga akan merusaknya. Menjadi merk printer yang harus dihindari. kecuali seri lawas yang terbukti bandel, tapi cartridge susah dicari. Sepertinya memang dipasarkan sebagai printer sekali pakai. Di bawah ini printer HP lawas punya paman admin yang jarang rusak, lupa serinya apa, meskipun sudah banyak refill, jarang ganti cartridge, dan banyak masalah tapi sekali diperbaiki bisa normal! testimoni pengguna printer lawas merk HP milik pelanggan juga demikian. 

Printer seri terbaru malah banyak penyakitnya. Tapi HP memberikan pelayanan garansi selama satu tahun selama cartridge diisi tinta original, khusus seri Ink Tank. Meskipun demikian masalah cartridge yang macet tidak mengeluarkan tinta atau hasil cetak bergaris tetap tidak bisa dihindari.