App Store: Pusat Download Aplikasi

Sebuah aplikasi distribusi aplikasi untuk OS android, yang memudahkan user untuk mendapatkannya dan untuk developer untuk membagikannya. Aplikasi ini sudah umum pada user OS Linux yang disebut "repository" berbasis web atau terintegrasi pada aplikasi bawaan yaitu “Software Manager”. Nama aplikasinya masih asli berupa nama file. Terkadang membingungkan karena nama-nama tersebut asing untuk orang awam. Sekarang cukup dengan nama “store”, dengan tampilan yang umum, ditambah icon, dan nama software yang lebih umum. Pada OS Windows sejak versi 8.1 juga menggunakan store.

App Store ini menjadi pusat user untuk download kebutuhan aplikasi mereka. Karena dalam satu tempat, user tidak perlu lagi download aplikasi dari website pembuat aplikasi masing-masing. Ini baik karena dapat menghindarkan dari virus karena salah pencet tombol download.

Dengan aplikasi store ini meminimalisir konflik software dan device dengan secara otomatis mencarikan aplikasi yang kompatibel dengan device user. Sehingga untuk install aplikasi user cukup sekali tap.

Sebaliknya pada OS Windows untuk mendapatkan aplikasi, user secara mandiri download dari situ penyedia software atau dari pembuat software tersebut. Belum lagi butuh download software tambahan pendukung aplikasi tersebut secara terpisah. Belum selesai user harus melakukan instal aplikasi secara mandiri, dan proses instalasi melalui beberapa tahapan. Begitulah cara instal tradisional.

App store yang dalam bahasan ini seperti Google Play Store. Aplikasi yang wajib di semua device android, dan pengecualian untuk sebagian kecil saja. Selain itu ada beberapa alternatif yang punya tujuannya sendiri sebagai berikut:

• F-Droid, berfokus pada privasi dan bebas iklan.
• Apkmirror, menyediakan aplikasi yang lengkap versi rilisnya, sehingga menjadi media backup.
• Tap-tap, berbasis game, semua tentang game, satu aplikasi juga untuk komunitas.
• mi app store. Khusus untuk china dan wajib. Mereka yang salah satunya terbebas dari Google.

Contoh alternatif di atas penting untuk developer yang tidak setuju dengan kebijkan Google, soal aplikasi yang akan rilis pada platform tersebut. User juga diuntungkan karena bisa download aplikasi kebutuhan untuk Android lawas mereka, yang tidak bisa download aplikasi terbaru melalui Google Play Store.