Pernah saya menemui pasien dengan laptop yang bermasalah dan itu hanya masalah sepele. Saya mau heran tapi secara bersamaan juga paham kenapa, dan tidak bisa dipaksakan.
- Di sosial media ada tukang servis yang juga mengedukasi para penontonya (sama seperti saya) agar tidak perlu ke tempat servis untuk hal-hal sepele. Di lain sisi ada mencoba usaha konsultan online dan menemukan masalah sepele tapi tidak kunjung selesai. Entah karena user dibilang kelewat bodoh atau hanya troll (ngerjain orang).
- Pada group facebook banyak orang yang menanyakan hal yang sepele, dan yang lebih mengherankan jawabanya ada didepan mata masih juga tidak paham, dan masalah menjadi panjang dan kunjung selesai.
- Ada juga tukang servis yang terang-terangan membagikan ilmu tapi harus bayar untuk mendapatkan akses tertentu. Dikatakan bisnis, dikatakan pelit, dikatakan takut bangkrut, dsb. Namun kenyataannya berbanding terbalik. Dikala yang ditawarkan tidak menyelesaikan masalah user, menjadi bumerang bagi tukang servis.
Dari sini ada hal yang menarik, sesuatu yang tidak bisa orang dapatkan. Entah karena keputusan Tuhan, atau jerih payah menuntut ilmu, atau memang kecerdasan manusianya itu sendiri.
Saat saya mencoba sesuatu yang belum pernah menyentuhnya, yaitu Programing. Di situ saya tidak berkutik sama sekali. Mau seberapa keras saya mencoba tidak pernah paham. Dari situlah saya menemukan batasnya. Sehingga seberapa hebatnya AI tidak akan berguna jika digunakan oleh orang yang bodoh. Karena dia tidak paham dengan apa yang dia lakukan.
Setiap manusia diberikan anugerah oleh Tuhan, atau Dia hendak menciptakannya sesuai apa yang Dia inginkan. Jika menginginkan menjadi dokter maka dia akan paham medis. Jika ingin jadi mekanik dia akan paham mesin. Jika ingin jadi petani dia akan paham tanaman, dsb. Saya tidak membahas soal profesi, tapi takdir dari manusia berbeda dari sekian banyak skenario yang dibuat oleh Tuhan untuknya. Dari sini tercipta sebuah batasan yang tidak akan dimiliki oleh orang lain.
Sehingga menjawab kasus-kasus aneh di atas. Dari hal sepele yang susah dijawab oleh user karena bukan bidangnya. Tidak hanya di bidang komputer, bidang yang lain juga sama saja. Hanya saja diperparah dengan asumsi yang didapat melalui sosial media tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Itu bukan karena mereka kelewat bodoh, tapi memang tidak ada kecerdasan dalam masalah tersebut pada mereka. Dan tugasnya orang yang mengerti adalah mengarahkan mereka, dan hal seperti ini harus tersentuh secara langsung. Manusia memang tercipta memiliki tujuan masing-masing. Sehingga memiliki keahlian tidak akan sama dengan ahli pada bidangnya.
Cara Berkomentar
1. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
2. Komentar tidak berisi link
3. Jika merasa komentar ditolak, baca ini: Bantuan dan Dukungan