Ada beragam versi untuk sebuah produk game.
Alpha / Early access v.0.0.1
Game baru saja jadi, bukan rilis, atau bisa dikatakan masih mentah. Tentu banyak bug, glitch, dan error. Ditandai dengan nomor versi 0.0.1 atau posisi penomoran 3 digit terakhir. Pada tahap ini developer menguji game, kalau sedang malas dibagikan secara gratis karena mereka tidak mau bayar game tester. Pada tahap ini bisa jadi game dilanjutkan ke versi Beta atau berhenti disini karena sepi peminat.
Beta v.0.1.x
Tahap kedua sebelum rilis game mulai disempurnakan. Setelah berhasil diperbaiki dari versi alpha yang sudah diujikan. Dan tentu masih ada bug, glitch, dan error tapi minim. Ditandari dengan penomoran v0.1.x. Contohanya game DotA2. Banyak sekali game yang rilis pada tahap ini secara sengaja, semata untuk mengejar waktu dan kembali modal secepatnya. Kemudian ketika mendapatkan laporan error dari gamer, developer segera merilis patch atau fix untuk memperbaikinya. Ini tipikal developer yang hanya cari duit. Karena versi sempurnanya sangatlah jauh, bisa jadi 3-5 tahun baru selesai. Tapi ketika selesai langsung rilis game baru dengan siklus yang sama.
Demo
Sebelum versi final rilis, biasaya developer merilis Demo. Versi final Cuma hanya ada satu level. Bertujuan untuk menarik gamer untuk membeli. Bisa dibilang versi uji coba sebuah game, juga disediakan layanan pre-order.
Bentuk lain dari ini ada Trial/shareware. Yang memiliki konsep uji coba tapi secara full version, semua level terbuka, tapi dibatasi dengan waktu. Bisa 1 jam atau 7 hari.
Final v1.x.x
Game yang resmi rilis dengan dengan kondisi yang sempurna, hampir tidak ada bug, glitch, dan error, kalaupun ada paling satu-dua yang tidak berdampak serius pada gameplay. Ditandai dengan versi v1.x.x dan nomor belakangnya menandakan progress update atau patch yang berarti perbaikan atau penambahan konten baru dalam game. Tapi jangan terkecoh, ada yang sengaja rilis masih versi Beta tapi dinomori seperti itu.
Versi final ini ada yang sengaja dijual terpisah, jadi ada base game dan DLC. Base game adalah game itu sendiri. Sedangkan DLC (DownLoad-able Content) itu adalah konten tambahan pada game. Anggap saja seperti kostum, level baru, item, misi baru diluar base game, dsb.
Untuk gamer yang tidak mau repot ada versi GOLD, DELUXE atau PREMIUM. Satu paket lengkap, dan dibayar lebih murah. Biasanya versi ini muncul lebih dulu pada layaan Pre-Order, atau muncul terakhir.
Untuk bahasan game bajakan ada dua
RIP
Bukan artinya istirahat dengan tenang, tapi merujuk ke masalah teknis. RIP metode digital untuk mengambil data tapi yang penting saja. contohnya game GTA San Andreas, yang diambil hanyalah game, tidak ada musik radio, video iklan, percakapan NPC, sound fx dan konten yang tidak penting. Meskipun game berjalan lancar tidak ada error, tapi serasa ada yang kurang.
Ada lagi metode ripping yaitu lossless dan lossy, lossless lebih ke full versi tapi kualitasnya diturunkan sedikit dan hampir tidak ada beda. hanya semata mengurangi ukuran file. Sedangakan lossy ini sama dengan RIP tapi kualitasnya ikut diturunkan sehingga lebih parah.
Repack
Dari katanya sudah ketahuan, bungkus ulang. Mengingat game jaman dulu yang masih menggunakan CD/DVD atau bahkan kaset. Semisalnya game yang aslinya berukuran 1 GB harus muat dalam benda fisik tersebut yang terbatas hanya 700MB atau 1 MB kaset. Terlihat mustahil tapi berhasil. Begitulah repack, dari 100GB menjadi 50GB dengan mengkompresi file, dan pemisahan konten yang tidak penting. Metode seperti ini imbasnya pada proses ekstraksi pada PC user memakan waktu yang lama dan memberatkan kinerja PC.
Tidak seperti game orginal ketika unduh game dari server dengan ukuran file penuh tanpa kompresi. Ini dinilai buruk untuk gamer dengan bandwith internet terbatas. Tentu akan memakan waktu yang lama menguduh 1 game 100GB dari pada 50GB.
edit: 9/28/2025
Cara Berkomentar
1. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
2. Komentar tidak berisi link
3. Jika merasa komentar ditolak, baca ini: Bantuan dan Dukungan