Subscribe Us

SPEAKER: SonicGear Quadro 2 "Sebuah Pengecualian"


Speaker stereo kecil untuk disandingkan dengan laptop atau desktop yang ada dipikiran saya pasti “kualitas speaker tersebut jelek atau asal bunyi”. Sialnya, saya terlalu meremehkan produk yang satu ini. Ketika saya mencobanya langsung dan sangat terkejut, diluar dugaan, kualitas keluaran suaranya langsung menghapuskan pernyataan saya tadi.

Kali ini saya mempunyai kesempatan untuk mencoba speaker dari SonicGear seri Quatro 2 dan Quatro V, namun saya lebih memilih seri ini dari pada yang satunya kenapa? Nanti akan dijelaskan pada akhir artikel ini. SonicGear memang terkenal dengan produk speaker yang sangat dicocok sebagai hiburan rumah, disandingkan dengan handphone, DVD, atau komputer.

Lebih rincinya bisa dilihat di situs resminya:

UNBOXING
Kalau dilihat dari penampakannya mulai dari kardus dibalut dengan warna merah menyala menjadikan daya tarik tersendiri bagi mata yang memandangnya. Speaker ini meiliki varian 5 warna, merah, kuning, hijau, biru, dan hitam abu-abu. Jadi bisa disesuaikan dengan warna favorit. Selain itu terdapat sedikit informasi mengenai produknya sendiri.

kardus tampak depan

kardus tampak samping

kardus tampak belakang
Seperti foto yang bisa dilihat di awal artikel ini, jika dilihat dari dekat emang speaker ini dibungkus dengan casing plastik dengan sentuhan tekstur alumunium agar lebih stylish, dan yang membuatnya portable untuk dibawa kemana mana adalah berat yang cukup ringan.

driver speaker 2"
Apa yang akan anda dapatkan? hanya sepasang speaker kecil tersebut, selebihnya tidak ada. Bagian depan tidak ada yang istimewa, dan bagian belakang hanya ada tulisan SonicGear beserta label kanan-kiri. 


Diberikan teknologi bass reflek pada kedua sisinya yang membuatnya dapat memberikan suara bass yang saya bilang bagus untuk speaker ukuran sekecil ini. Akan lebih baik lagi diimbangi dengan equaliser yang tepat untuk mendapatkan sensasi bass yang lebih baik.

terdapat 2 bass reflek pada masing-masing kedua sisi speaker.
Dibekali dengan pengatur volume, koneksi menggunakan USB dan jack 3.5mm, dan kabel dengan panjang sekitar satu meter. Dari pengatur volume menurut saya sebenarnya tidak terlalu penting karena kabel yang diberikan terbilang pendek jika disandingan dengan PC desktop.



ada led didalamnya sebagai tanda bahwa speaker sudah aktif.
Perlu diketahui juga mengenai pengaturan volume, letaknya lebih dekat dengan speaker kanan. Jadi  jika digunakan dengan PC dekstop yang letaknya ada dibagian kiri atau laptop yang jack speakernya ada disebelah kiri, maka mau tidak mau harus menempatkannya secara terbalik; speaker kanan di kiri, speaker kiri di kanan, persisi seperti yang saya lakukan di gambar artikel ini. Hal ini bisa disiasati dengan membalikan channel di player atau software sound komputer.

jack audio sebelah kiri akan merepotkan.

TES SPEAKER
Saatnya diuji dengan music, game, dan movie
Perangkat yang digunakan untuk menguji adalah Smartphone Xiaomi Redmi 4A dan Laptop HP 14 (lupa serinya)


  • Musik: 8/10
saya coba muter melalui smartphone, dengan semua equaliser dan sound enchanment kondisi off, begitu juga dengan playernya, saya menggunakan N7Player.

Fightstar –Murder All Over (Alternative Rock) 
Sungguh menawan untuk speaker kecil ini dapat memainkan stau musik favorit saya dari tiga pemain guitar hanya 2 yang terdengar jelas, dan untuk bass gitar sendiri sedikit lebih baik. Untuk gebukan drum dan dengan ritme yang cepat agak tertiggal, terlindas dengan gitar tapi suara simbal terdengar bersih! Vocal terdengar sedikit kebelakang. sepertinya kurang cocok untuk penikmat musik rock, metal, dan sejenisnya, tapi jangan khawatir masih bisa dinikmati walau sedikit ada yang kurang.

Busted – On what you’re on (Pop)
Di lagu kedua yang saya coba ini, sangatlah baik, semua instrument dapat saya kenali dan dengar dengan baik, segalanya tertata rapih, bass dan treeble terbilang seimbang. Mungkinkah speaker ini cocok untuk penikmat musik pop? siapa yang tau.

Daftpunk – Give life back to music (Dance/Elektronik)
Harus ada musik legendaris untuk dicoba. Ya, musik dari Daftpunk tidak pernah membuat saya kecewa. Saat pengujian ini saya hampir tidak tau harus berkata apa. Sempurna untuk speaker sekecil ini!


  • Game: 6.8/10
Sebenarnya pengujian melalui video di Youtube karena, laptop memang tidak bisa dipakai untuk memainkan game AAA. Tidak terlalu istimewa di sesi pengujian game. Apa mungkin karena tidak langsung in-game?

Coba nonton lewat Youtube kualitas 720p, game Battlefield 1 campain level pertama (lupa judulnya). Suara letupan senapan mesin terdengar biasa saja. Tabrakan peluru ke benda sekitar, dan peluru yang saling berseliweran di medan perang dapat telinga saya mengenali dari mana datangnya peluru tersebut. Langkah para tentara didekatnya yang berlarian. dan satu yang tidak ketinggalan suara ledakan terdengar sangat bagus tidak sember apa itu namanya  terbilang yang cukup baik. Suara vokal dari seruan tentara bisa terdengar dengan jelas. Dan yang terakhir musik yang mengiringi pertempuran menambakan atmosfir permainan yang menegangkan yang hampir terlupakan.
Di sesi game speaker ini memiliki detailnya cukup kentara. Walau tidak bisa banyak di diberikan tapi saya rasa itu sangat cukup. 

  • Movie: 7/10
Disesi terakhir dicoba untuk nonton film Saving private Ryan. Awal-awal adegan saat di pantai Omaha, suara deburan ombak terdengar apik, Lanjut saat pertempuran di bibir pantai. letupan senapan mesin terdengar biasa saja, namun tidak dengan tiap posisi ledakan yang ditimbulkan terdengar jernih dimana letak ledakan dapat saya ketahui dimana dengan jelas. Suara peluru yang meluncur di udara dan langkah para tentara yang berlarian sungguh mendapatkan detail yang bagus dan jernih. Tidak ada suara dengung yang mengganggu dengan volume tinggi. Saya rasa ini speaker ekonomis yang terbaik yang pernah saya coba untuk nonton film. Tentunya tidak untuk jarak yang jauh, paling ya... jarak 3 meteran lah.

KESIMPULAN
Dari pengujian di atas yang saya lakukan, speaker ini dapat optimal jika letak speaker diputar 30-45o keluar, lihat gambar dibawah ini.

range speaker
Jarak suara speaker yang dikeluarkan sungguh mengejutkan bila ditata seperti gambar diatas, staging-nya terbilang cukup dan tidak sempit. Suara akan mengumpul di tengah dari yang saya rasakan saat mendengarkan musik, Tapi saat nonton game di Youtube dana movie saya dapat merasakan suara yang keluar dari kanan-kiri secara baik, bahkan jauh-dekat suara yang ada juga saya dapat rasakan.
Lalu saya mencoba mengubah tatanan tersebut, diputar 90 derajat, diletakan horizontal, dihadapkan ke atas. Namun yang saya rasakan adalah sesuatu yang tidak benar, sensasi yang sebelumnya saya rasakan itu tidak ada. 
Ini sangatlah berbeda jauh dengan speaker lainnya di harga yang sama yang saya pernah rasakan sebelumnya, jika di letakan dimana saja, ya, bunyinya tetap sama.

Lihat gambar dibawah ini, adalah jalur kabel speaker. Akan menemui kesulitan bila memiliki jack sound disebelah kiri. mau tidak mau harus, menukar tempat speaker. ini menjadikan nilai minus pada speaker kecil satu ini, kok ya bisa ga sampai kepikiran sama perusahaan yang membuatnya?
penataan kabel yang merepotkan

Ditambah dengan equaliser dan pengaturan audio lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, membuat speaker ini bekerja maksimal. Maka bisa saya katakan ini speaker terbaik untuk harga dibawah seratus ribu! Bagi saya pribadi sungguh ini kesempatan yang sangat langka dan istimewa. 

Kelebihan:
  • Desain ringkas dan padat.
  • Murah setara dengan kualitas yang diberikannya.
  • 4 Bass reflek.
  • Kualitas keluaran suara yang memumpuni.
  • Berkarakter warm.
Kekurangan:
  • Kabel Pendek.
  • Casing plastik yang rentan pecah saat jatuh, terutama bagian atas.
  • Detail suara sedikit kurang.

Ah... hampir lupa, bagaimana dengan Quatro V? 

Perbandingan hasilnya sedikit lebih baik Quatro V, karena memiliki mini sub-woofer yang memberikan bass lebih dalam, treeble lebih baik, dan lebih bertenaga. Keduanya masih menggunnakan konektor USB sebagai power, dan tetap saja kabel pendek. Quatro V memiliki tambahan fitur seperti bluetooth, radio, kartu memori, dll . Hal tersebut membuat saya tidak tertarik di harga yang lebih mahal sedikit dari Quatro 2. Tapi perbedaannya sangatlah sedikit, sekitar 5% menurut saya pribadi, dan akan tetap memiliki  Quatro 2 sebagai speaker kecil yang ekonomis sesuai dengan kualitasnya.

Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!

Posting Komentar

0 Komentar