Subscribe Us

Tips: Kenapa Laptop Harus Shutdown?

Banyak orang yang mengeluhkan bahwa laptop yang mereka pakai lambat, terutama saat cool booting atau menghidupkan dalam kondisi mati. Dari yang saya baca dari pendapat orang-orang dari forum, yang sebenarnya sudah lama, tapi membuat sesuatu yang masuk akal. Jadi laptop itu merupakan perangkat mobile, layaknya ponsel atau smartphone, yang mana selalu dibutuh kapan saja. coba pikir lagi, apakah anda sering mematikan (shutdown) ponsel?

Perbandingan laptop dengan smartphone.

Ketika laptop dihidupkan, maka komputer akan memuat proses (booting) yang ada, dan ini butuh proses yang lama 30 detik sampai 3 menit. Sampai pada akhirnya tampilan desktop muncul, dan laptop siap untuk digunakan. Selesai digunakan ada pilihan shutdown, sleep, hibernasi, lantas anda pilih shutdown. Pada saat dimatikan (shutdown) maka seluruh program dan aplikasi dihentikan, dan mesin pun mati tanpa adanya listrik. Untuk menggunakannya lagi anda harus mengulang langkah tersebut.

Sama halnya dengan smartphone, anda harus menunggu beberapa menit sampai semua program dan aplikasi dimuat di memori agar siap digunakan. Sampai munculah home screen dan perangkat siap digunakan. Ketika anda selesai menggunakan smartphone, yang dilakukan adalah mematikan layar dengan menekan dengan menekan tombol power, bukan shutdown, dan anda ambil itu sebagai cara untuk mematikannya. Untuk menggunakannya lagi cukup dengan menghidupkan layar kembali, dan terjadi dalam satu detik. perangkat siap digunakan!

Dari kedua perangkat dan kedua perlakuan tentu sudah berbeda. Kenapa tidak memperlakukan perangkat mobile dengan cara yang sama? tentu dengan menggunakan sleep pada laptop akan lebih cepat dan siap untuk dipakai, dari pada menunggu booting selesai.

Dalam mode sleep, laptop dalam keadaan mati tapi ada beberapa perangkat yang masih hidup salah satunya RAM, untuk menampung (cache) program aplikasi yang sedang berjalan. Mode ini cukup menguntungkan jika anda sering menggunakan laptop untuk bekerja di satu tempat/lingkungan.
Sedangkan dalam mode hibernasi maka cache ditampung di harddisk, dan mode ini membutuhkan waktu lebih lama dari mode sleep sekitar 5-15 detik menggunakan harddisk.

Saya beri contoh skenario. 

Bekerja/sekolah/kuliah yang menggunakan laptop dari pagi sampai sore dan sering berpindah-pindah tempat. ketika berpindah tempat, cukup dengan menggunakan mode sleep yang berlangsung 1-3 detik dan untuk menghidupkannya juga sama, dan laptop sudah siap dipakai! Ini kan menghemat waktu dan cukup aman untuk dibawa keliling tempat, baik dalam membawanya dengan tangan, atau didalam tas.
Nah, shutdown digunakan jika sudah tidak lagi menggunakan komputer. Seperti waktu akan pulang, akan tidur, atau menempuh perjalanan jauh yang mana tidak menggunakan laptop sama sekali.
saya dan teman saya sudah praktekkan dan ini lebih efisien.

Caranya?

Secara pengaturan default dari windows, selama belum diubah, untuk mengaktifkan mode sleep adalah dengan cara menutup layar laptop atau menekan tombol power layaknya smartphone. Jika secara software atau di windows ada di taskbar-start menu-pilih power dan sleep. dengan catatan driver chipset sudah terinstal!

Shutdown Windows 8-10 tidak mati total.

Pada sistem operasi baru, windows 8.1 atau 10, jika melakukan shutdown maka komputer akan mati, tapi tidak total, lihat fitur fast shutdown untuk fast startup yang dimilikinya.

Sebenarnya mirip dengan mode hibernasi di atas. Fitur ini meniru dari linux, karena sebelum ada windows 8, Linux sudah seperti itu, dan itu kenapa linux lebih cepat dalam booting dan shutdown walau dengan komputer spesifikasi rendah.

Apakah ini lebih baik? Tentu mengurangi waktu cool booting, tapi di sisi lain memuat suatu bug yang menyebabkan gagal booting, atau login ke home screen, untuk sedikit kasus.

Keuntungan

Baterai lebih berumur lama. Beberapa laptop yang lewat dua tahun baterainya masih bisa digunakan untuk cadangan jika listrik mati. Jadi masih sisah beberapa persen yang dikatakan cukup untuk melakukan shutdown. Jadi berfungsi sebagai UPS pada komputer.

Pengorbanan baterai. Ya, mode sleep akan mengurangi baterai beberapa persen lebih sedikit dari pada cool booting. Bayangkan, baterai laptop tinggal 10% tidak ada sumber listrik, anda harus menghidupkan laptop untuk mencatat sesuatu yang penting dan mendadak. Pada mode sleep anda masih bisa menggunakannya. Keadaan cool booting, mungkin hanya bisa berharap laptop tidak mati ditengah booting. Dari standar windows, baterai yang diperlukan untuk menghidupkan komputer adalah lebih dari 7%, tidak percaya? lihat pengaturan power options.



Hemat waktu dan efisien. Booting laptop bisa sampai satu menit lebih, sedangan mode sleep cukup 1-5 detik. Tidak lucu. jika anda harus menunjukan pekerjaan anda di laptop pada rekan kerja anda, tapi laptop anda booting-nya lama, sendangkan rekan anda sedang buru-buru.

Loading software aplikasi lebih cepat. Tidak percaya? aplikasi yang pertama kali dibuka akan cukup lama dibandingkan saat dibuka pada kali ke dua.

sebagai contoh Ms Office, Word. Saya sering bekerja menggunakan aplikasi ini. Salah satunya untuk menulis artikel ini. Pertama kali komputer selesai booting dan menjalankan Word pertama kali, diperlukan 10-15 detik loading, sampai akhirnya siap digunakan. Setelah Word ditutup, dan dibuka kembali untuk kedua kalinya dan seterusnya hanya diperlukan waktu 1-3 detik!

Hal yang sama juga terjadi pada smartphone, karena aplikasi yang tadinya tertutup tersimpan  (cache) di harddisk (virtual ram) dalam jumlah yang kecil, ketika dimuat kembali jumlahnya menjadi normal.

Kesimpulannya mode shutdown sebaiknya hanya untuk digunakan jika tidak menggunkan komputer sama sekali untuk jangka waktu yang lama. seperti ditinggal tidur, liburan, pergi berangkat/pulang, waktu pengiriman, dsb. Mode sleep lebih efisien dan hemat waktu jika anda dalam sehari-hari bekerja menggunkan laptop. Jadi anda masih akan tetap menggunakan shutdown?

Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!

Posting Komentar

1 Komentar

  1. saya memakai windows 10, saat menggunakan internet dan menonton film (posisi di pause), leptop dtinggal selama 5 menit. saat kembali dalam posisi sleep. dan saat diklik aplikasi yg internet yg berjalan dan film, semuanya jadi close. bagaimana cara agar aplikasi tidak close saat leptop sleep?


    Nana

    BalasHapus

Cara Berkomentar
1. Kolom komentar akan aktif jika sudah login ke akun Google Anda
2. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
3. Tiap komentar yang terkirim akan dimoderasi (dibaca admin)
4. Jika merasa komentar ditolak, baca ini: Bantuan dan Dukungan