Subscribe Us

Penyakit Mouse pada Umumnya

Hasil gambar untuk mouse broken

Tidak membahas mengenai penyakit tikus dan bahayanya, karena tidak ada hubungannya dengan komputer. Kali ini saya membahas permasalah yang umum timbul pada sebuah mouse. sebenarnya ada banyak, hanya saja yang umum dan sering dialami saja yang saya berikan pada artikel kali ini.

Tombol Rusak atau Aus

Anda gamer FPS, itu loh yang gamenya tembak-tembakan. Pada game seperti Wolfenstein, atau Call of Duty, dsb. Dituntut untuk menekan tombol berkali-kali dari mungkin ada ribuan kali tiap main. Pengalaman saya menggunakan mouse murah yah… katakanlah dari harga 50ribuan, sampai ada label gamingnya pun menyerah setelah pemakaian setahun, atau malah kurang. Karena daya pegasnya sudah loyo. Dan mouse dipakai secara rutin untuk aktivitas gaming dan yang lainnya. Misalnya sehari dipakai selama 4-6 jam.

Johannes' Blog - Mouse repair

Bisa diperbaiki sendiri atau ditempat service yang hanya perlu mengganti tombol yang rusak saja, dan jika anda memang setia dengan mouse tersebut. Tapi siapa sangka? Produk baru begitu menggoda, bisa kelap-kelip layaknya lampu 17an, haha.


Jika anda pecinta game, lebih baik awali dengan mempersiapkan diri dengan menggunakan mouse yang benar-benar dibuat serius untuk gaming. Itu lebih baik dari pada membeli mouse secara periodik. Tapi tidak menutup kemungkinan masalah ini dapat timbul, tapi paling tidak ada garansi yang bisa menutupi masalah tersebut.

Kaki Mulus


Gambar terkait

Saya tidak membahas keseksian sebuah mouse melainkan “glide/mousefeet” atau kaki mouse. Seringnya bergesekan dengan alas, maka akan terkikis sedikit demi sedikit sampai bahkan rata dengan body mouse. Jika menggunakan mouse tanpa mousepad dapat mempercepat proses pengkikisan. Alas plastik, dan kayu saya tidak menyarankannya. Bagaimana dengan kaca? Entahlah saya belum pernah mencoba.

Ada yang menjual glide, biasanya untuk mouse gaming. Solusi murahnya adalah menggunakan electric tape, atau lakban hitam yang biasa buat bungkus kabel listrik dengan ketebalan tertentu, ini dimanfaatkan karena memilki tekstur yang lentur dan sedikit licin. Hasilnya lebih baik dari pada tidak ada glide sama sekali, ada kesan seperti berat tapi cursor jalan mulus.

Kabel Braided

Bungkus kabel yang satu ini memang menjengkelkan, bahkan tidak hanya pada mouse, peralatan elektronik lainnya menemui hal yang sama! Yaitu mbrudul atau mengupas dengan sendirinya, dan membuat kabel kaku.


Hasil gambar untuk braided cable mouse problem

Solusinya gampang tinggal lepaskan saja dari kabelnya dengan cara menyayat atau menggunting.

Tidak Detek!

Hasil gambar untuk mouse not recognised
Jarang saya alami sendiri tapi sering menemui mouse yang memiliki masalah ini. Ada dua kemungkinan yaitu:
  1. Anda pengguna laptop, tahu sendiri, mouse pada laptop tidak bisa terus menancap. Jadi cabut-colok berulang kali. Ada lagi yang jenis retract, itu loh yang kabelnya bisa tarik ulur. Sekali kabel putus, ya... selesai. Untuk ini solusinya beralih pada mouse wireless, saya sarankan yang bisa diisi ulang baterainya!
  2. Beda dengan pengguna PC Desktop, sekali dicolok, lupa. Masalahnya, apakah PSU sehat? Apakah aliran listrik sehat? Jika keduanya dipadukan... selesailah apa yang menancap padanya. Bahkan mouse yang memiliki kualitas yang baik sekalipun akan kalah, jika aliran listrik tidak stabil (naik-turun) dan PSU abal-abal yang asal comot listrik yang diberikan. Pada akhirnya USB menjadi gerbang kematian pada apa saja yang melewatinya. Sering saya temui flashdisk, mouse dan perangkat apa saja mati karena dua hal tersebut.

Cursor Gerak Tidak Mulus

Sensor Mouse
Sensor! Bukan sebuah acara menutupi sesuatu, melainkan sebuah perangkat tracking. Coba anda lihat bagian bawah mouse ada sebuah lubang kecil, didalamnya terdapat kaca plastik untuk merefleksi cahaya sehingga sensor yang di atasnya dapat mendeteksi gerakan yang ditimbulkan oleh mouse.


Hasil gambar untuk mouse sensor inside

Jika kaca tersebut tertutupi oleh debu atau mengalami luka (baret) maka pergerakan cursor tidak mulus. Maka bersihkanlah jika berdebu. Atau anda malah membeli mouse dengan kualitas sensor yang kurang baik? Karena ada sebuah lensa kecil, seperti mata, yang dikendalikan oleh sebuah chipset, dimana chip tersebut jika jelek dan tidak terprogram dengan baik, maka hasilnya tracking akan jelek pula.

Hasil gambar untuk mouse calibrating sensor

Kalibrasi, ada mouse yang mempunyai kemampuan ini seperti pada mouse G502 yang masih saya miliki. Jadi selesai dibersihkan baik mouse atau mousepad, biasanya saya melakukan kalibrasi agar pergerakan cursor tetap sensitif dan mulus. Atau Mouse Bloody atau A4tech memiliki teknologi holeless, bagian bawahnya tidak berlubang seperti kebanyakan mouse yang membuat mouse jadi lebih bersih, atau mudah dibersihkan hanya sekali lap saja!

Beda Mouse Beda Kecepatan

Hasil gambar untuk mouse dpi 1000 box

Secara pabrikan mouse sudah diprogram memiliki umumnya 800/1000 DPI. Sedangkan DPI (Dots per Inch) sendiri sebuah satuan untuk mengukur sensitifnya mouse akan pergerakan. Mudahnya seperti ini, Nilai DPI bisa anda lihat pada kemasan mouse, jika anda beli berikut dengan kemasannya (kardus). Sekarang letakan cursor ditengah layar. DPI 800 jika menggerakan mouse sejauh 5cm, maka cursor akan bergerak sejauh katakanlah 5cm. Sedangkan, DPI 1000 dilakukan percobaan yang sama akan menghasilkan 7cm.

Kebanyakan orang tidak peduli atau tidak tahu. Kemudian setelah mereka mencoba-coba beberapa mouse dan merasa senang karena menemukan mouse yang cocok, itu disebabkan oleh kebiasaan gerakan tangan sesuai dengan apa yang dihasilkan, gerakan cursor tidak cepat tidak pula lambat, berarti sudah menemui DPI yang cocok. sementara saya singkirkan dulu yang gaming.

DPI bisa disetting di OS yang digunakan, katakanlah windows. Anda yang memilki mouse DPI 800 bisa diubah agar lebih sensitif lagi, seperti DPI 1000 atau malah 2000. Atau karena terlalu cepat anda ubah ke nilai yang lebih kecil.


DPI ini berguna jika anda memiliki monitor berukuran besar, seperti 50” dengan resolusi UHD tapi anda pakai DPI 800, mungkin anda harus menggeser mouse sejauh satu meter, hanya untuk mengklik tombol X untuk menutup windows.

Bahas soal gaming, pada DPI bisa anda simpan pada profil yang disediakan. Seperti halnya saya memainkan game CSGO dan DOTA, pada profil CSGO saya menggunakan DPI 1800, sedangkan dota DPI 800. Apalagi di game battlefield, anda memainkan seorang tentara biasa itu tidak masalah. Tidak jika menjadi seorang pilot atau mengendarai tank, nilai DPI yang kecil akan terasa berat untuk bermanuver. Tapi dengan satu tombol “klik” merubah ke DPI yang nilainya 3x lipat secara instan yang menjadikan pergerakan kendaraan berat terasa ringan. Bahkan anda bisa memutar 180 derajat moncong tank hanya dengan sedikit gerakan.

Gambar terkait

Saran singkat memilih mouse yaitu, pertimbangkan sensor dan durabilitas (ketahanan) jadi mouse yang bagus dan awet dan itu tidak dibayar dengan harga 50ribuan. Tiap kali produsen meluncurkan produk baru dua hal di atas yang selalu cari. Selanjutnya fasilitas yang diberikan. Dan terakhir adalah harga yang diberikan apakah pantas?

Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!

Posting Komentar

0 Komentar