Cara: Tes Laptop

Sering sekali saya menemui laptop baru atau bekas mengalami masalah saat pengetesan. Dari latar belakang tersebut saya rasa akan berguna bagi para calon pengguna komputer yang ingin beli komputer desktop atau laptop, karena pada dasarnya sama saja, baik baru atau bekas. Tool yang disediakan disini bisa langsung secara online atau offline via software tanpa instal.

1. Monitor, dead pixel

Monitor menjadi komponen yang membuat user bisa berinteraksi dengan komputer. Apa jadinya kalau rusak? Untuk mengetesnya bisa menggunakan layanan berikut

• Web: http://www.deadpixelbuddy.com/
• Software: https://download.cnet.com/Dead-Pixel-Tester/3000-18512_4-82448.html

Jika anda menemukan adanya kejanggalan seperti sebuah titik kecil yang warnanya berbeda sendiri pada salah satu warna yang ditampilkan, itulah dead pixel! lebih baik jangan dibeli karena dead pixel bisa bertambah tanpa anda ketahui.

2. Keyboard dan touch pad, input device

Peralatan input menjadi komponen yang harus di periksa karena dengan perangkat ini anda bisa mengendalikan atau menggunakan komputer. Caranya sama dengan monitor.

• Web: https://www.keyboardtester.com/
• Software: https://www.passmark.com/products/keytest/ (trial)

Gejalanya seperti ini, jika sebuah key (tombol) ditekan warnanya tidak kembali seperti awal, misal hijau ditekan menjadi merah, tapi setelah key dilepas tidak kembali menjadi hijau. Berarti ada masalah dengan key tersebut. Coba semua key apakah normal berwarna hijau? Adapula yang ditekan tidak merespon sama sekali. Kemungkinannya ada dua, karena key tidak terdeteksi, atau memang rusak.

Satu atau dua bisa anda toleransi jika key tersebut tidak penting bagi anda.

3. Media Storage

HDD/SSD menjadi perangkat untuk menyimpan data user. Maka dari itu harus diperiksa jangan sampai ada boot sector atau kerusakan lainnya. Karena tentu anda tidak ingin menunggu loading yang lama dan berakhir dengan error.

• Software: https://www.hdsentinel.com/ (trial)

Anda berhak menolak komputer atau minta ganti HDD jika presentase baik performa atau health kurang dari 90%.

Ada pula tes yang lebih lanjut yaitu tes bad sector yang bisa memakan waktu yang lama. Bisa anda baca artikelnya pada link di bawah.

Tutorial perbaikan bad sector pada hdd

4. RAM Test

Pengetesan RAM memakan waktu cepat atau lama tergantung processor atau RAM itu sendiri. Ini harus diperiksa agar mengetahui adanya kebocoran dalam RAM atau tidak. 

Kebocoran atau error dalam RAM bisa dideteksi lewat software, efeknya tidak terasa atau tidak diketahui oleh user tiba-tiba hang begitu saja. Hang tersebut karena ada program yang tertampung pada blok RAM yang mana blok tersebut rusak/korup, maka tidak bisa diakses dan menyebabkan hang. 

• Software: https://www.memtest86.com/

Biasanya BIOS atau Windows menyediakan RAM tester dalam mode DOS. Maka dari itu diperlukan RAM tester, agar mengetahui RAM error/korup pada bytes berapa.

5. Baterai

Umumnya laptop bertahan antara 5-8 jam pemakaian normal ini tergantung juga dengan spesifikasi laptop, dan baterai. Anda bisa gunakan software berikut untuk mendeteksi kualitas dan daya tampung dari baterai.

• Software: http://www.nirsoft.net/utils/battery_information_view.html

Tidak dianjurkan membeli laptop bekas bila wear level atau health kurang dari 85-80%, beruntung jika dapat yang masih 90-100%

Software ini bisa digunakan ketika menggunakan UPS, baterai untuk komputer desktop.

6. Speaker / Sound

Bisa dilewati jika anda tidak perlu speaker, tapi tentunya akan terasa sunyi tanpa lagu favorit anda yang mainkan.

Cek terlebih dahulu apakah software dan aplikasi untuk memutar musik terinstal. Dilanjutkan dengan menggunakan speaker dari volume 0-40%, 41-60. Main di volume rendah apakah bisa terdengar dengan baik.

Jika normal lanjut ke 61-80%, mulai dari sini biasanya bisa terdengar “kresk-kresek” jika iya, maka jangan lanjutkan ke 100%. Ini tandanya membran speaker sudah melemah.

Dicoba juga jack audio-nya, dan pastikan berfungsi!

Percobaan diatas dalam catatan, menggunakan file suara dengan kualitas yang baik. Dan suara noise yang aneh tidak berasal dari driver atau software audio. tidak ada software khusus, bawaan dari windows seperti speaker tester atau windows media player sudah cukup.

7. WIFI/Bluetooth

Siapa yang tidak mau terkoneksi dengan internet? Cek menggunakan wifi router / hotspot smartphone dengan mematikan data sebelum mengkoneksikan dua perangkat ini. Jika bisa terkoneksi berarti normal. Coba jauhkan komputer/hotspot seberapa jauh sinyal yang bisa ditanggkap, ini maksudnya jika anda menggunakan wifi diluar ruangan.

Begitu juga dengan bluetooth cobalah untuk transfer file bolak-balik.

8. optional: USB 3.0, VGA/HDMI, LAN, ODD, Fan/temp.

USB pada komputer bisa saja pelit, maka pastikan semuanya berfungsi! VGA dan HDMI jika dirasa perlu anda bisa tes. ODD jika ada bisa anda tes menggunakan beberapa CD/DVD. Fan/temperatur ini cukup memakan waktu, karena membutuhkan software dibawah, dan mengamati kerja fan dan temperatur yang dihasilkan. Jika panas bisa ditoleransi oleh anda maka tidak mengapa. Tapi jika lubang pembuangan tidak menghasilkan angin pada CPU yang berkerja 100% perlu ditanyakan.

• Software: https://www.softpedia.com/get/System/System-Miscellaneous/CPU-100.shtml

9. PSU bukan abal-abal!

Poin ini khusus untuk pengguna komputer desktop. Jika anda menemui yang terpasang abal-abal, maka anda bisa menggantinya dengan yang asli (pure), harganya memang sedikit mahal, dan saya sarankan belilah yang baru! Beli yang memiliki proteksi overvoltage (tahan anjlok), jadi PSU akan mengorbankan dirinya saat terjadi teganggan tinggi, demi kelangsungan hidup peripheral lain yang terpasang. Lebih baik ganti satu komponen daripada ganti semuanya, kan?

Ibarat BBM sepeda motor harusnya diisi Pertamax malah isi Solar, apa jadinya? Sama dengan komputer desktop memerlukan PSU yang tangguh, agar kekuatan peripheral lain bisa tersalurkan secara penuh. Apa jadinya jika tetap pakai yang abal-abal? listrik tidak stabil, spek dewa pun akan mlempem (malfungsi) harusnya cepat malah lamban. atau malah hang tidak jelas. Port bisa menjadi lubang untuk listrik anjlok atau pembunuh USB, casing komputer nyetrum, dll.

9. Harga komponen yang rusak

Jika komputer bekas yang anda inginkan terdapat komponen yang rusak, dan tidak ada pilihan lain, maka mintalah potongan harga untuk penggantian komponen  yang rusak tersebut.

Atau bisa anda tinggalkan dan memilih beli yang baru?

Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!