Subscribe Us

Rufus: Membuat USB Bootable untuk Instal OS

Dulu sebelum USB drive itu umum, orang menginstal OS melalui media CD/DVD dengan cara burning. Maksudnya bukan membakar secara harfiah dengan menggunakan api. Melainkan transfer data dari HDD ke Disc ini melalui proses pembakaran dengan media laser oleh optik di dalam ODD yang ditembakkan ke permukaan disc.

Software ini memiliki metode yang sama. Tidak menggunakan pembakaran, melainkan trasfer data antar storage. Dimana pada storage target, dilakukan ekstrak file .iso dan ditambahkan file bootloader. sebenarnya software serupa sudah ada yaitu Windows Media Creation, tapi hanya untuk OS Windows saja. Sehingga dirasa kurang kalau butuh untuk boot ke OS selain windows.

Bedanya jika langsung ekstrak file, seperti pada umumnya menggunakan software arsip seperti winRAR atau 7Zip, tidak akan booting karena tidak membuat file bootloader. Sebab cara pembacaan disk (acak) dan disc (urut) pada sistem itu berbeda.

Persiapan sebelum instal OS adalah sebagai berikut:

  • Sebuah PC normal untuk menginstal rufus
  • Flashdisk kapsitas minimal 8GB, USB 2.0 atau 3.0 tidak masalah.
  • File OS .iso yang akan di instal bisa didapatkan diblog ini.
  • Rufus software untuk membuat bootable disk, bisa diunduh di situs resminya.

PERINGATAN!

  • BACKUP isi yang ada di dalam USB drive jika ada yang penting, karena akan dilakukan proses format.
  • MATIKAN antivirus SMADAV sebelum menggunakan software ini!

Sebab SMADAV “selalu” memasang file autorun tiap kali sistem mounting drive (USB ditancapkan). Proses tersebut akan terjadi setelah proses format disk oleh rufus selesai, akan terjadi mounting drive kembali. Mengakibatkan file autorun (asli) dari OS yang ada di file .iso yang dipasangkan oleh rufus tadi menjadi rusak.

Sehingga bukannya booting dari autorun OS, melainkan dari autorun SMADAV yang tidak bootable. 



Dilihat dari tampilan berikut, mungkin saja bagi orang awam cukup merepotkan, dan tidak tahu mana yang harus disetel dari banyak opsi tersebut. Pada contoh berikut yang digunakan adalah flashdisk sandisk cruzer fit 16GB USB 2.0, Windows 10, dan Rufus v3.18p (portable).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari software rufus ini adalah sebagai berikut:

1. Device. Jangan sampai salah target dari beberapa USB storage yang terpasang pada PC. Ini penting karena nanti ada proses formatting yang akan menghapus isi dari device tersebut.

2. Boot Selection. Cari file .ISO OS yang akan diinstal dengan klik SELECT

3. Biarkan Image Option Standar

4. Partition Scheme dan Target System. Ini bagian yang paling penting!

GPT = UEFI untuk motherboard terbaru, sedangkan MBR = BIOS untuk mainboard lawas 

5. Klik tombol START maka Rufus akan meminta konfirmasi untuk Format flashdisk, ini diperlukan, maka klik OK, dan proses akan berjalan. Tunggu sampai proses bar hijau selesai, dan tulisannya READY. Tutup aplikasi dan flashdisk siap digunakan untuk instal pada PC tadi. 

Untuk penggunaan instal ulang

Cek terlebih dahulu kondisi HDD/SSD sudah terformat sistem partisi GPT/MBR. Dari pada konversi yang rawan data rusak. Kalaupun tidak sesuai maka sistem akan menolak untuk instal.

Cukup 4 langkah awal tersebut, untuk membuat flashdisk menjadi bootable untuk instal OS. Cek dua kali apa yang anda kerjakan sebelum klik tombol START.


DOWNLOAD

official web | 1.3MB

Posting Komentar

0 Komentar