Type Here to Get Search Results !

Membuat USB Bootable untuk Instal OS dengan Rufus

Loutfiena 0
Sebelum adanya bootable USB, menggunakan CD/DVD yang berisi OS. Dalam proses burning, file .iso sudah siap bootable. Tapi pada USB drive tidak semudah memindahkan isi file .iso dengan cara copy-paste. Butuh bantuan software untuk membuatkannya menjadi bootable. Agar bisa dikenali oleh BIOS dan bisa boot ke setup file. Karena sistem boot hanya kenal dengan partisi khusus. Rufus ini akan format ulang USB drive dan membuat partisi khusus tersebut.
PERINGATAN:
GUNAKAN DRIVE YANG KOSONG!
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan file .iso sebuah sistem operasi yang akan dimasukkan kedalam USB bootable. Bisa cari di GriyaWarez atau situs resmi OS itu sendiri.

PERINGATAN:
Pengguna antivirus smadav, atau yang ada autorun, fitur proteksi USB drive HARUS DIMATIKAN SEMENTARA!
Bertujuan agar antivirus tersebut tidak memasukan proteksi ke USB drive setelah proses pembuatan bootable oleh Rufus selesai. Hal tersebut yang mengakibatkan USB drive gagal booting!

Kedua, download Rufus dan jalankan. Tampilan tersebut akan muncul, dan setelannya seperti berikut ini, perhatikan baik-baik:


1. Device
Pilih drive yang akan dijadikan, bootable. Kalau ragu, cabut semua usb dan sisakan flashdisk saja. Jalankan kembali Rufus agar deteksi ulang.

2. Boot Selection
Klik select dan pilih file .iso berisi OS yang akan dibuat bootable.

3. Image Option
Biarkan apa adanya, kalau windows akan otomatis dipilih windows, kalau linux akan berubah opsinya. Jangan dibalik!

4. Partition Scheme dan Target System
Ini akan berubah otomatis mengikuti pemilihan .iso OS tadi. Jika OS lawas seperti windows 8 ke bawah, pasti akan mengarah ke MBR dan BIOS. Sedangkan OS terbaru, contoh windows 10 ke atas, akan mengarah ke GPT dan UEFI.

Jika kasusnya instal ulang, user dapat cek sendiri skema partisi pada drive yang digunakan saat ini. Karena bisa saja instalasi sebelumnya menggunakan skema partisi MBR pada windows 11. Bertujuan akan tidak salah booting, yang berujung error atau booting tidak terdeteksi (diabaikan).

BACA: Cara Melihat Skema Partisi

Dan ini yang perlu diingat saat booting nanti. Jika tadi pilih GPT maka boot ke device yang bertanda UEFI/EFI, begitu juga sebaliknya jika pilih MBR boot ke CSM/Legacy/BIOS atau jika tidak ada keterangan lain selain UEFI, berarti itu untuk MBR.

5. Setelan dibawahnya tidak perlu diubah, biarkan saja. Klik START untuk memulai proses pembuatan bootable.

Tunggu dulu!

Aada konfirmasi kalau device yang dipakai AKAN DIFORMAT! Sebelum anda konfirmasi, pastikan yakin dengan pilihan, dan setelan tadi! Jika sudah yakin, konfirmasi dan proses akan berjalan. Lama proses tersebut tergantung drive yang digunakan.

Setelah selesai cabut, dan antivirus dapat diaktifkan kembali. Tidak sulit, kan? Selamat mencoba!
Tags

Posting Komentar

0 Komentar

Show ad in Posts/Pages