Bagi pengguna komputer rasanya sudah tidak asing dengan file format ini. Tapi orang umumnya menganggapnya sebagai sebuah aplikasi padahal bukan! Android PacKage kepanjangan dari .APK, merupakan sebuah file paketan untuk instalasi sebuah aplikasi. Bisa disebut juga mentahan, installer, atau master file sebuah aplikasi. Bentuk .apk sendiri sama seperti file kompresi format .zip atau .rar yang memiliki instalasi mandiri (self-extractor). Kalau pada OS Windows seperti .exe atau .msi. Sedangkan pada OS Linux .deb atau .rpm.
File .apk ini memudahkan instalasi aplikasi untuk user awam. User hanya cukup sekali tap, aplikasi diunduh dan instal dengan sendirinya. Untuk mendapatkan aplikasi mudahnya melalui Google Play Store. Tapi saat diunduh tidak akan mendapatkan file .apk tersebut. Karena tersimpan dalam program Google Play Store itu sendiri, yang kemudian selesainya akan dilanjutkan dengan instal, yang selesainya file .apk tersebut akan langsung dihapus!
Instal aplikasi android secara manual lewat file .apk ini membutuhkan instaler khusus. Membuatnya tidak bisa instal secara sembarangan di setiap device android. Perlu diketahui setiap device android versi lawas tidak akan bisa instal .apk untuk android versi terbaru. Begitu juga sebaliknya, tapi hanya sebagian kecil. Dengan kata lain tidak kompatibel!
Contohnya aplikasi whatsapp saat ini minimal versi android 6, sedangkan device user adalah androi 5, itu tidak akan bisa! Tapi sebaliknya device user android 7 atau lebih tinggi maka aplikasi whatsapp bisa dipasang. Sebagian kecil ada aplikasi yang memang tidak bisa dipasangkan untuk android terbaru, karena memang tidak kompatibel, dan developer mungkin sudah meninggalkan aplikasi buatannya. Sehingga sudah tidak update lagi, walaupun aplikasi masih bisa dijalankan secara normal pada device android lawas.
Untuk instal secara mandiri file .apk ini butuh mengaktifkan setelan “instal dari sumber tidak dikenal”. Namun harus berhati-hati karena tidak semua file .apk ini isinya aplikasi!
Tidak seperti pada windows yang klik next-next untuk menyetujui lisensi, lokasi instal, membuat shortcut, dll. Sedangkan pada distro linux, instal aplikasi secara manual itu merepotkan, contohnya dengan commandline melalui terminal
sudo apt-get install [nama aplikasi]
Jika aplikasi selesai instal tidak jalan, maka butuh instal library (program pendukung aplikasi) yang direpotkan lagi dengan commandline.
Ada cara untuk mendapatkan file .apk sebagai bentuk backup, sebuah master file. Melalui situs seperti apkmirror.com atau sejenisnya. Dengan catatan resiko ditanggung sendiri, karena keamanannya diragukan. Tidak seperti Google Play Store yang seleksinya ketat.
Ada baiknya jika mendapatkan pesan dari orang yg tidak dikenal, berisi file. apk jangan di pencet. Sebab file apk proses instalasinya tidak bisa dihentikan di tengah proses! Jika bisa itu virus (program jahat) aplikasinya disembunyikan di dalam sistem, atau menyamar sebagai software sistem. Sehingga tidak terlihat di tampilan layar utama, dan tidak dapat dilihat menggunakan pengaturan aplikasi bawaan & tidak bisa dihapus! Untuk menghapusnya butuh flash ulang. Aplikasi palsu ini dapat memantau device android user, dan segala input, yang berakhir dengan dibobolnya akun dan rekening.
Cara Berkomentar
1. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
2. Komentar tidak berisi link
3. Jika merasa komentar ditolak, baca ini: Bantuan dan Dukungan