Apalah daya
punya speaker dan sound card asbun (asal bunyi), tunggu dulu! Ada cara untuk
menjadikannya terdengar lebih enak di telinga. Jika pernah baca postingan
sebelumnya FxSound Enhancer mungkin anda tidak asing lagi dengan sound
enhancement. Mereka adalah software yang memanipulasi kualitas keluaran audio,
dengan mengubah atau mengatur equalizer driver sound card yang diambil alih
olehnya dan menjadikannya lebih simple dengan sebuah preset, dan tentu masih bisa
disesuaikan dengan selera pendengar. Nah, kali ini saya menemukan software
sejenis yang lebih baru lagi. sudah mendukung OS terbaru yang sebelumnya hanya
dibawah windows 7, yang satu ini support versi di atasnya.
"Nama software ini cukup asing buat saya, karena tidak membawa istilah-istilah software audio atau digital sound yang pada umumnya seperti booster, Fx, enhancement, 3D, dsb. Hanya DPS (Digital Power Station) yang saya kenali. Melainkan karena software ini menggandeng nama Tony Bongiovi, yaitu seorang produser rekaman di amerika."
Dilihat dari segi tampilan software ini sangat sederhana. Mungkin bagi yang suka configurasi lebih (advanced) seperti saya, pasti akan menemukan kejanggalan. Tapi tidak untuk pengguna awam, justru ini sangat mudah!
Ada tiga
menu utama yaitu:
HOME
Output
audio (headphone, built-in, external)
Fungsi dari
ketiga profile output ini bertujuan jika anda sering berganta-ganti device
audio, maka bisa dengan cepat menyesuaikan, karena setiap device audio punya
karakter output yang beda. Sayangnya ini tidak otomatis.
Content yaitu
merupakan keperluan dari fungsi audio, apa untuk music, movie, atau game.
V3D
(virtual 3D/surround) beserta confignya yang bisa diatur seberapa luas efek 3D
yang dihasilkan. Menurut saya tidak terdengar jelas bedanya saat pemakaian untuk
game dan music, tapi ada perbedaan saat pemakaian untuk movie.
Bass dan Treble, seperti halnya speaker yang memiliki dua knob tersebut, ini adalah
versi virtualnya anda bisa mengaturnya sampai didapatkan konfigurasi yang
sesuai selera. Sayangnya akan otomatis reset ketika berganti profile.
PROFILE
Sebelum
ke menu ini, sebaiknya cek dulu menu setting, untuk coba-coba profil yang telah
di sediakan. Karena jika sudah menemukan yang cocok, tidak perlu ke menu profile.
Kalau belum puas dengan profil yang sudah disediakan bisa cari di sini, dan
tentunya banyak sekali, dengan berbagai macam karakter dan brand ternama untuk
speaker yang anda miliki. Walaupun tidak harus sama dengan brand speaker
tersebut, tapi setidaknya bisa menyesuaikan.
Caranya
mudah, pilih output yang nantinya akan tersimpan pada output yang terpilih,
kemudian kategori, lalu profile, satu kategori bisa memiliki lebih dari satu
profil. Coba satu-satu kategori dan profil tersebut. yang mana menurut anda pas
buat telingga, setelah itu klik save. Jika ada kekurangan seperti suara bass,
dan treble keduanya bisa diatur di menu HOME.
Fokus pada menu di sebelah kanan. Jika berusaha output menu di kiri pilih headset, tapi yang di
kanan speaker. Bermaksud agar profile headset bisa masuk di speaker, konfigurasi ini tidak bisa! Jadi mereka terpisah, speaker sendiri
headset sendiri.
SETTINGS
Menu ini tempat mengganti-ganti profile yang anda sukai yang sudah tersimpan
simpan. Satu device audio output, bisa memiliki profile lebih dari satu, karena
suatu keperluan. Jika ada profil yang anda tidak suka bisa klik tanda silang
untuk menghapusnya dari daftar, tapi harus menyisahkan satu profil, atau tidak boleh
kosong!
Contoh setting profil yang saya pakai:
- Speaker FnD F380X menggunakan profil LG Music Flow H5 untuk keperluan music, profil Mendoza Speaker untuk game karena bass lebih nendang dan clarity. Sedangkan movie menggunakan profil Spracht ConferenceMate, karena suara vocal lebih maju dan V3D lebih terdengar jelas posisi dan transisi suara. Walaupun keduanya punya pilihan CONTENT music dan movie, tapi sekali lagi... selera berbeda.
- Headset saya KZW1Pro memliki tiga profil, untuk music Skull Candy INK D2, game Vienna earbud, dan Virtual Reality.
- Built-in Speaker, sebenarnya ini untuk laptop atau speaker ukuran kecil. Tapi bisa saja dipakai jika anda menemukan preset yang tidak ada di atas, dan sesuai dengan selera anda. Seperti preset Dell XPS saya gunakan untuk headset yang memang bassnya tertinggal jauh macam headset gaming murahan yang suaranya full treble (cempreng) bukannya malah balanced.
"Ada Profil dengan CONTENT Gaming dan Entertainment. Tapi tidak saya pakai karena tidak cocok di telinga"
Bagi yang
ingin mencobanya bisa download pada link di bawah ini:
DOWNLOAD
KESIMPULAN
Dari beberapa speaker yang saya coba mulai dari yang berdimensi kecil sampai besar, bisa ditemukan bahwa software ini hanya sebagai penolong, menutupi kekurangan yang dimiliki oleh device audio yang anda miliki. Bedasarkan dari speaker/headset yang saya coba dengan berbagai macam preset untuk memperbaiki keluaran suarannya, dapat saya katakan sebagai berikut:- Kategori asbun (asal bunyi/kualitas rendah), hanya sedikit menolong keluaran suara yang dihasilkan karena keterbatasan kemampuan dari speaker tersebut, jika suara yang dikeluarkan "cempreng" akan memperhalusnya, agar tidak terlalu menusuk telinga.
- Laptop, meberika staging lebih baik. suara yang keluar akan lebih fokus, tanpa kehilangan detail suara lainnya.
- Kategori stereo 2.0. Ajaib, dengan menghadirkan suara virtual bass dan subwoofer. Software ini mampu menipu telinga anda karena keluaran suara seperti bass (boomy) dan reverb (vibrasi) pada subwoofer, yang aslinya tidak bisa dikeluarkan oleh speaker tersebut. Bahkan akan lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan efek suara lingkungan, seperi ruangan kecil/kamar, echo, dsb.
- Speaker 2.1. Memaksimalkan bukan memaksakan, karena jika suara yang diharapkan sudah ditemukan, tapi anda memaksimalkan volume keluaran suaranya malah akan menimbulkan distorsi atau pecahnya suara. Hal tersebut saya temui pada beberapa speaker 2.1 yang memiliki harga murah.
Tidak bisa saya pilihkan yang mana. Karena setiap speaker, walau satu produk beda seri bisa memiliki karakteristik sendiri. Dan jika profil yang sama diterapkan akan mengeluarkan hasil yang berbeda. Tapi bisa saya sarankan untuk pertama kali mencoba bisa gunakan "Universal City Profil" selebihnya bisa mengatur bass, treble, dan equalizer.
Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!
0 Komentar
Cara Berkomentar
1. Kolom komentar akan aktif jika sudah login ke akun Google Anda
2. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
3. Tiap komentar yang terkirim akan dimoderasi (dibaca admin)
4. Jika merasa komentar ditolak, baca ini: Bantuan dan Dukungan