Subscribe Us

SPEAKER: F&D F380X "Home entertaiment"

Speaker merupakan perangkat tambahan untuk komputer. Perangkat dapat menemani sang penggunanya dalam beraktivitas. Tidak hanya mengeluarkan bunyi, speaker modern dilengkapi dengan berbagai macam konektifitas yang beragam. Banyak speaker yang ditawarkan dipasaran, dengan harga yang ekonomis sampai dengan harga yang fantastis. Ada juga hadir dengan bentuk yang mungil dan menggemaskan secara portable, atau memanjang ala soundbar. Lantas apa yang ditawarkan oleh speaker ini daripada speaker yang lain yang ada dipasaran?

Fenda atau F&D (baca: eFeNDi) merk yang hanya terkenal dikalangan penikmat audio, maka jarang sekali ada di toko komputer atau elektronik lokal, dan hanya toko tertentu saja yang memiliki produk satu ini.

Sudah saya tanyakan, dan mencoba beberapa speaker yang cocok ditelinga. Awalnya pilihan jatuh pada salah satu produk polytron seri PMA, yang memiliki karakteristik balance agak ke warm, dan itu hanya dimiliki polytron tapi karena bass-nya agak loyo maka saya gali lagi produk speaker yang bisa menjadi saingannya. Teringat sebuah produk yang sempat menjadi favorit saya, yaitu DBE SP77, speaker mungil memiliki model klasik dan karakter bass yang menonjol ternyata sudah 5 tahun tidak diproduksi lagi dan sebagai alternatif adalah dazumba DZ9980. Beralih ke produk F&D mencari produk rekomendasinya yang paling murah menemui hasil yang sama. Dan akhirnya dapatkan seri F380X. Info mengenai produk ini dapat dilihat di web resminya:


UNBOXING

Dari kardusnya ini berukuran cukup besar, yang buat saya kaget, ketika dibuka ya... speakernya berukuan standar, tidak terlalu besar atau kecil. Yang mengejutkan disalah satu sisinya ada kata-kata mutiara, haha!
Dalam kemasan ada, buku panduan yang menjelaskan speakernya sendiri dan fungsinya, serta apa dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, kartu garansi dengan garansi distributor 1 tahun, remot mirip remot TV, Kabel AUX (RCA-3.5mm), dan unit speaker (1 subwoofer, 2 satelite). 

Menurut saya ukuran satelite ini terlalu besar dan makan tempat mengingat driver-nya sendiri berukan kecil 2.5”, jika dibandingankan denga seri F550X yang memiliki satelite mungil. Sialnya kabel bawaan sangat pendek sekitar 1,3m, ini menjadi nilai minus bila anda seorang artis kabel manajemen. Desainya cukup baik bila diletakan di atas meja, namun tidak digantung. Dan peletakkannya pun harus berdiri, karena sisi kanan-kiri yang melengkung.
Subwoffer berukuran 5” memiliki kontrol panel dan indikator LED berwarna putih memiliki empat digit. Fitur yang ditawarkan ada di label biru tersebut, dan lampu RGB gaming! Yang mendapat efek breathing. Dari semua tombol kontrol panel yang ada. Tidak ada sama sekali cara untuk mematikan lampu LED selain dari remot.


Lihat bagian bagian belakang, speaker ini memiliki volume untuk bass dan treble, untuk volume ada di panel depan. Koneksi RCA dapat dihubungkan dengan TV, DVD, Komputer, dan handphone atau DAC. Ada kabel kecil yang menjadi antena radio, yang mengherankan ini kabel paling panjang sendiri. 


Bagian atas ada logo NFC, jika smartphone anda memiliki fitur yang sama. Hanya dengan mendekatkan perangkat ke speaker maka akan langsung terhubung. Ini menjadi nilai minus, karena kebanyakan masyarakat tidak memiliki fitur tersebut pada smartphone yang terjual dengan harga ekonomis. Tapi ini juga memberikan nilai plus karena kebanyakan produk speaker dipasaran tidak memiliki fitur ini juga. Duh!

Remot menjadi alat kendali wireless yang sudah dipercaya sejak dulu. Memilki 4 in 1 kendali, (USB/Memory, Bluetooth, AUX, FM). Hanya saran jangan sampai remot ini rusak, karena tidak ada gantinya! Terutama sangat berguna untuk mematikan lampu LED.

PENGUJIAN

Sudah lihat fisik speakernya sekarang saatnya pengujian, seperti biasa akan dilakukan dengan pengujian tiga sesi, Gaming, Movie, dan Music. Sebelum itu bisa dilihat spesifikasinya sebagai berikut.

Satu keanehan waktu pertama kali menyalakan speaker ada bunyi “ngiiing” yang terdengar jelas pada input Bluetooth. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh perusahaan sebagai sisi minusnya produk ini. Sementara AUX ada sedikit, selain itu tidak ada. Ketiga awal bunyi tidak ada yang istimewa sama sekali, volume bass dan treeble yang diubah tidak menunjukan karakter speaker ini.

Satu yang membuat kaget, beneran! volume 15 sudah sungguh sangat keras sekali waktu secara tidak sengaja merubah input/mode ke FM radio, tahu sendiri suara niose statik radio seperti apa. Tidak berani saya menaikan volume sampai ke angka 30 (full), karena takut nanti digrebek warga yang mengira saya sedang mengadakan hajatan dadakan. Serius! Volume speaker 1, volume komputer 100% sudah cukup keras untuk ruangan 4x4m. Ini menjadi keunikkan speaker ini yaitu tidak bisa bersuara kecil, dari standarnya adalah volume 15 dan ini volume paling optimal! Jika digunakan dibawahnya maka sensasi vibrasi berkurang, tapi bass masih bisa ditoleransi.

Gaming

Saya coba diruangan berukuran 7x7m memainkan game Assassin Creed: Rogue. Sensasi didapat ketika perang antar kapal di tengah samudra atlantik. Dalam perjalanan saya betul menikmati berlayarnya kapal, angin dan badai, deburan ombak, burung, percakapan antar awak kapal begitu nyata. Dan saat ditengah misi diharuskan untuk bertarung dengan kapal musuh di sini suara yang dihasilkan luar biasa hanya dengan volume speaker 15 dan PC 100% sangat memuaskan, ledakan meriam kapal sungguh mengelegar bak guntur yang menyambar. Detil dari tabrakan peluru meriam ke kapal, letupan suara tembakan rifle, dan benturan pedang awak kapal yang tengah bertarung tersaji dengan sangat rapi. Perlu diketahui juga, saya bentangkan satelite sepanjang kabelnya. Dan itu menjadikan staging yang luas dan posisi suara yang dihasilkan lebih baik. Dari sini speaker ini juga cocok untuk disandingkan dengan konsol.

Movie

Masih diruangan yang sama memutar film, di rumah berasa nonton bioskop. Masih dengan setting default sudah cukup memuaskan. Bisa ajak teman atau saudara untuk nonton bareng diruang keluarga. Pada momen tertentu, dengan volume yang masih sama dapat menggetarkan kaca jendela yang saya coba di ruangan ukuran 4x4. udah saya coba untuk memainkan film Action, seperti film  sueprhero dari marvel/DC, Tomb Raider, Transformer. Bass dan Voice clarity menang di sesi ini. 

Musik

Musik apa saja bisa masuk dengan pengaturan EQ dan Enhancer yang tepat. Tapi karena karakter speaker ini balance-warm, yang cocok untuk basshead, walau tidak terlalu bass sekali masih bisa untuk dinikmati, maka musik jenis Pop, Dance, dan sebagainya yang penting jedag-jedug mudah untuk speaker ini. Untuk jenis akustik, rock, metal, dkk. Kurang begitu... ah, karena treble yang saya bisa katakan pas-pasan tidak bisa mengangkat lebih sedikit saja, walaupun yah... sedikit lewat EQ atau enhancer saja hasilnya berantakan. Cukuplah untuk saya pribadi. Oh, di level volume yang sama, sudah berasa seperti punya tempat kareoke atau diskotik sendiri, terlebih lagi jika ruangan gelap dan LED speaker nyala. kalo naik ke volume 25 hmm... konser dirumah deh, haha!

KONEKTIFITAS

Bluetooth

Praktis dengan bluetooth dapat terkoneksi tanpa terputus sampai 10m tanpa penghalang. Proses pairing juga terbilang cepat. Hampir tidak ada perubahan kualitas suara, hanya ada sedikit delay 1 detik. Sangat terasa ketika menggeser seekbar pada saat memainkan musik, tapi masih bisa ditoleransi. Tapi, saat bermain game suara yang dihasilkan telat dan menjadikannya tidak nyaman untuk didengarkan.

FM

Kualitas tangkapan gelombang radio yang bagus dengan syarat antena harus tinggi. Dengan membentangkan kabel antena secara maksimal dapat menangkap gelombang radio disekitar secara penuh, dan sama sekali tidak ada gangguan, seperti putus-putus atau hilangnya sinyal. Untuk hasil yang maksimal saya hubungkan dengan antena outdoor dan menghasilkan suara yang jernih tanpa noise. 

AUX

Konektifitas terbaik melalui kabel, hanya bisa lebih baik lagi jika menggunakan kabel costum. Sungguh kabel bawaan terbilang pendek, kurang lebih 1.3m.

Memory/USB

Tidak seperti kebanyakan speaker multimedia yang otomatis langsung mendeteksi flasdisk jika ada USB terpasang. Pada speaker ini anda harus mengganti input terlebih dahulu. Mendukung format .mp3, flac, dan .wma dengan device system format FAT.
Tanpa EQ ternyata sudah bagus, hanya perlu penyesuaian bass dan treble. Selain itu vokal juga lebih ke depan, tapi tidak sejernih saat di PC memutar film. Pada mode ini anda dapat berpindah-pindah folder dengan menahan tombol next atau prev pada panel depan subwoofer.

PERINGATAN! 
Volume 1 = 15 AUX/Bluetooth/USB/Memory sangat tidak disarankan digunakan pada malam hari.

Tidak bisa 24 jam saya burn-in speaker, karena karakternya berubah setiap harinya. Hingga saya biarkan satu bulan! Dan akhirnya menemui hasil yang konstan. Speaker ini memilki karakter warm- balance. Bass berkarakter deep dan sedikit boomy, dan treeble yang lembut ditelinga, sayangnya kurang sangar dan clarity-nya bisa didapat. Urusan vokal sudah baik hanya kurang sedikit maju, pada beberapa hasil tes pada lagu tertentu agak tertutup dengan bass. Itu semua hasil dari beberapa tes tanpa EQ/Enhancer, tentu dapat lebih disempurnakan lagi menggunakan EQ, dan Enhancer yang tepat, hal tersebut dapat disesuaikan dengan karakter telinga si pendengarnya. Ada beberapa kasus saya sendiri memilih untuk tidak menggunakan EQ atau enhancher karena kurang nyaman ditelinga.
Di sisi lain ada perubahan pada volume 1 menurun sendikit maksudnya tidak selantang sebelumnya, noise yang ada di pada mode AUX mengecil atau menjadi samar. Sedangkan bluetooth menurun sedikit tapi masih terdengar jelas.

KESIMPULAN

Bisa dikatakan untuk speaker ini memiliki bass yang cukup nendang dan suara lantang, bersamaan dengan treble yang lembut. Sebuah kombinasi yang tepat untuk ditempatkan sebagai pelengkap home entertainment diruang keluarga. Untuk diharga sekitar 600rb Speaker ini patut untuk dipertimbangkan.
Jika anda lebih memilih speaker dengan karakter warm dan basshead, bisa melirik ke seri F550X yang bassnya lebih kuat dengan subwoofer 7”, modis dan ringkas, sedangkan harganya lebih mahal 200rb dengan fitur yang sama.

Kelebihan
  • Konektifitas lengkap
  • Cocok untuk segala keperluan
  • Wallmount satelite speaker
  • kualitas keluaran suara bawaan sudah terbilang bagus
Kekurangan
  • Kabel-kabel pendek optimal untuk dibentangkan 1 meter
  • Noise pada mode bluetooth mengganggu
  • Tidak ada tombol mematikan LED di panel subwoofer
  • Volume 1 terdengar nyaring
NILAI
Gaming: 8/10
Movie: 9/10
Musik: 7/10
Bila ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah! Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat dan bila Anda merasa demikian maka Anda bisa membagikannya dengan mengklik ikon sharing dibawah. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca!

Posting Komentar

0 Komentar